Warga Perum BSM Tak Percaya Imam Masjid di Daerahnya Terduga Teroris, Kesehariannya Guru Ngaji

20 Mei 2020, 17:15 WIB
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Unit Inafis Polres Tasikmalaya Kota terus melakukan pengembangan kasus terduga teroris.* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - MT (38) terduga teroris warga Perum Bumi Sentra Mas Blok F3, Kelurahan Indihiang, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya kesehariannya merupakan guru ngaji di lingkungannya.

Bahkan berkat jasanya tersebut, rumah yang dihuni MT selama ini merupakan pemberian warga, karena MT dianggap berjasa sudah memberikan ilmu belajar mengaji kepada anak anak dan juga menjadi imam masjid selama 7 tahun.

Hal tersebut dikatakan Nana (50). seorang Petugas Satpam Perum Bumi Sentra Mas Blok F3. Nana mengatakan, rumah yang digeledah anggota Polisi bersenjata lengkap tersebut didiami oleh seorang guru ngaji dan juga imam masjid di perum.

Baca Juga: Covid-19 Timbulkan Banyak Gejala Baru, Peneliti Sebut Wanita Muda Lebih Rentan Alami Anosmia

Dia menambahkan, selama ini aktivitas MT hanya sebagai pengajar atau tidak memiliki pekerjaan lain, hingga semua penghasilannya itu berasal dari iuran warga sebagai honor ngajar ngaji.

Bahkan kata dia, warga Perum Bumi Sentra Mas memberikan rumah untuk MT, karena pengabdiannya tersebut.

Hal itu kata dia, karena sebelumnya MT tinggal di sebuah rumah kosong yang berada di Blok D sampai wargapun bersama-sama membuatkan rumah tersebut untuk tempat tinggal MT dan keluarganya.

Baca Juga: Mengenal Dita Karang, Idol K-Pop Asal Indonesia yang Debut di Girl Grup Secret Number

Hal tersebut juga dibenarkan Mira Zaneza (39) salah seorang tetangga MT. Dia mengatakan selama tinggal di perum, tidak ada aktivitas MT yang mencurigakan karena semua apa yang dilakukannya terlihat baik, dengan keluarganya harmonis dan juga berbaur bersama warga.

"Saya sebagai warga sangat kaget, kemarin waktu akan menunaikan salat magrib hingga tarawih memang MT tidak ada. Kami tidak menyangka MT sebagai terduga teroris dan warga juga tentu terpukul dan merasa kehilangan sosok guru pengajar ngaji dan imam masjid," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu oleh personil Polres Tasikmalaya Kota bersama Inafis menggeledah sebuah rumah di Perum Bumi Sentra Mas Blok F3, Kelurahan Indihiang, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Produktif saat Pandemi, Himacita Bagi-bagi Takjil ke Masyarakat Cikalong

Dari tempat tersebut, tim Densus mengamankan sejumlah barang seperti puluhan paralon berisikan sejumlah peta, alat komunikasi berupa HT, 5 buah matras, laptop, buku, senter dan ransel.

Barang yang berada di rumah tersebut telah disita dan diamankan petugas.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler