Sempat Terlibat Kejar-kejaran, Kendaraan Taksi Online Dibakar Massa

11 April 2020, 15:39 WIB
SEBUAH kendaraan angkutan taksi online asal Kota Bandung dibakar massa di Desa Sirnaputra, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat, 10 April 2020 malam.* //Aris MF

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah kendaraan angkutan taksi online asal Kota Bandung dirusak dan dibakar massa di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat, 10 April 2020 malam.

Kendaraan dan 3 orang penumpangnya ini menjadi bulan-bulanan massa setelah menabrak sejumlah pengendara motor.

Diduga pengendara dan para penumpang di dalamnya dipengaruhi minuman keras hingga mengendara secara ugal-ugalan. Akibatnya, sejumlah motor di sepanjang jalan yang dilalui menjadi korban tabrak lari.

Baca Juga: PSBB Mulai Berlaku Sehari, Sejumlah Pelanggar Ditindak Secara Persuasif

Para korbannya merupakan warga di tiga desa yang dilalui kendaraan ini, mulai Desa Jayaputra, Kecamatan Sariwangi, Desa Sirnajaya dan Desa Sirnaputra, Kecamatan Cigalontang.

Massa yang emosi mengejar pengendara hingga masuk wilayah hutan di Kampung Cibaregbeg, Jayaratu, Sariwangi.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara massa dengan kendaraan angkutan online ini. Namun, kendaraan akhirnya terhenti setelah masuk jalan tanpa aspal yang licin hingga kendaraan selip.

Baca Juga: Serius Perangi Corona, Pemkot Tasikmalaya Pertegas Warga di Pasar-pasar Gunakan Masker

"Jadi kejadiannya pada Jumat malam, ada kendaraan minibus warna putih dikemudikan dengan kecepatan cukup tinggi dan ugal-ugalan. Kendaraan ini menyerempet beberapa sepeda motor yang berada dipinggir jalan di tiga desa yang dilaluinya. Pengendara justru tancap gas saat dihentikan warga," jelas Kabag Ops Polres Tasikmalaya, AKP Cucu Juahana, Sabtu, 11 April 2020.

Akibatnya, masyarakat mengejar kendaraan hingga terpojok di jalan tanpa aspal. Dugaan sementara, pengendara dan penumpang angkutan online ini dalam pengaruh minuman keras.

Massa yang berjumlah lebih dari 60 motor akhirnya mengepung kendaraan. Tiga orang penumpang berhasil melarikan diri, sementara tiga lainnya terjebak dalam kendaraan.

Baca Juga: Jenazah Covid-19 Bergeletakan di Jalanan Ekuador, Kayu Sitaan Jadi Bahan Baku Peti Mati

Massa pun melampiaskan kekesalan pada 3 orang penumpangnya dan mobil yang mereka kendarai. Kendaraan taksi online ini pun mengalami kerusakan cukup parah.

Beruntung, petugas kepolisian dari Polsek Cigalontang, Polsek Leuwisari dan Anggota Reskrim Polres Tasikmalaya cepat mendatangi lokasi. Dengan dibantu aparat desa, petugas kepolisian berupaya meredam emosi massa.

Tiga orang yang terjebak dalam mobil tersebut kemudian dievakuasi menuju Kantor Polisi terdekat.

Baca Juga: Serangan Kedua Covid-19, Korea Selatan Laporkan Puluhan Pasien Sembuh Terinfeksi Lagi

"Mereka diduga mabuk. Ada 6 orang pengendara dan penumpang dalam mobil, lima orang sudah diamankan di kantor polisi untuk jalani pemeriksaan" terang Cucu.

Sementara itu, Kepala Desa Jayaratu, Idad Abdul Rosyad mengatakan, aksi pengrusakan oleh massa dipicu dugaan warga yang menyebut bahwa pengendara merupakan maling. 

"Jadi masyarakat di desa kami itu menerima informasi, kalau pengendara mobil diduga maling yang kabur, hingga ikut ngejar," jelas Idad.

Baca Juga: Dijemput Perawat Ber-APD, Wali Kota Tanjungpinang Diisolasi di RSUD dalam Kondisi Lemah

Hingga kini petugas masih mendalami motif aksi massa ini, termasuk memintai keterangan saksi dan pengendara.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler