Digelar Secara Tertutup, 7 Pejabat Dilantik Wali Kota Tasikmalaya di Tengah Pandemi Corona

9 April 2020, 19:16 WIB
WALI kota Tasikmalaya, Budi Budiman.* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman melantik tujuh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya. Pelantikan dilakukan secara tertutup di Balekota Tasikmalaya, Kamis 9 April 2020.

Budi mengatakan, empat dari tujuh pejabat yang baru dilantik itu akan menjabat sebagai lurah di empat kelurahan yakni Kelurahan Singkup, Empangsari, Setiaratu, dan Kelurahan Setiajaya.

Sementara dua orang lainnya  dilantik sebagai Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik serta Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB). Satunya lagi dilantik sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar Glenn Fredly Meninggal karena Covid-19, Faktanya Berbeda

Menurut Budi, pelantikan dilakukan lantaran ketujuh jabatan tersebut sudah lama kosong.

Padahal, pemerintah sedang berupaya melawan wabah corona di setiap lini, sehingga tujuh jabatan tersebut mesti diisi agar seluruh program pemerintah khususnya dalam penanganan Covid-19 dapat berjalan maksimal.

"Jangan dipikir pelantikan ini mengambil momen corona. Ini memang harus dilakukan," kata dia, Kamis (9/4).

Baca Juga: Terima Bantuan 50 Ribu RDT, Ridwan Kamil Masih Cari 150 Ribu Lagi

Buri mencontohkan, peran lurah sangat penting dalam upaya pemerintah memutus penyebaran virus corona.

Pasalnya, pemerintah ingin membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dari pusat hingga level rukun warga (RW). Menurut dia, pembentukan Gugus Tugas di tingkat RW memerlukan peran lurah yang besar.

Selain itu kata dia, Pemkot Tasikmalaya juga akan menggunakan dana kelurahan untuk penanganan Covid-19. Karena itu, pimpinan di kelurahan tak boleh kosong.

Baca Juga: Imbas Corona, Stok Darah di PMI Kabupaten Tasikmalaya Menipis

Sedangkan terkait dua pejabat di lingkungan BPBD, Budi beralasan, saat ini instansi tersebut menjadi salah satu garda terdepan dalam mengatasi corona. Menurut dia, seluruh jabatan harus diisi agar kegiatan BPBD juga berjalan maksimal.

Adapun untuk jabatan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, lanjut dia, kegiatan pembangunan tetap penting meski corona sedang mewabah.

"Sekarang ada pergeseran anggaran pembangunan, karena itu posisi tersebut harus diisi segera. Di sisi lain, pembangunan harus tetap berjalan meski sedang fokus corona," katanya.*** 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler