Tanggulangi Persoalan Sampah, Pemerintah Desa Cipacing Tasikmalaya Gunakan Incinerator

25 Februari 2020, 13:39 WIB
PEMERINTAH Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya berinisiatif menciptakan sebuah alat Incinerator (tempat pembakaran sampah). * /Aris Mohamad F//

PIKIRAN RAKYAT - Persoalan sampah memang kerap menjadi problem sulit terpecahkan. Tidak hanya di kota-kita besar, akan tetapi juga sampai di pelosok desa.

Guna menanggulangi persoalan sampah tersebut, Pemerintah Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya berinisiatif menciptakan sebuah alat Incinerator (tempat pembakaran sampah). Upaya inipun digagas berasama BUMDes setempat serta pihak ketiga.

Sekretaris Desa Cipacing, Tetet Rian Zaenal, mengatakan jika inovasi tersebut bermula dari kekhawatiran pemerintah desa yang prihatin dengan permasalahan sampah.

Baca Juga: 188 WNI di Kapal Pesiar World Dream Pulang ke Indonesia, Pulau Sebaru Kecil akan Menjadi Tempat untuk Evakuasi

Sebab setiap harinya tidak terbendung dan makin menumpuk. Pihaknya prihatin masih ada masyarakat yang buang sampah sembarangan. Akhirnya dibuatlah incinerator untuk penanggulangan permasalahan sampah ini.

"Awalnya kami prihatin dengan permasalahan persampahan yang tidak kunjung terselesaikan. Sehingga berinisiatif membuat incinerator bekerjasama dengan Bumdes dan pihak ketiga," jelas Tetet, Selasa 25 Februari 2020. 

Ia menambahkan untuk pengoperasiannya dilakukan oleh petugas khusus yang sebelumnya sudah diberikan pelatihan. Begitu pula nantinya ada petugas khusus yang akan menarik sampah dari tempat-tempat penampungan di setiap RT. 

Selanjutnya, sampah dimasukan ke incinerator untuk dibakar dalam suhu tertentu. Keuntungan sistem pembakaran ini yakni sampah terbakar habis dan tidak menyisakan limbah. Mesin tersebut mampu menampung satu ton sampah dalam sekali pembakaran.

Baca Juga: Bulan Puasa dan Lebaran Semakin Mendekat, PT KAI DAOP Bandung Telah Siapkan 446.600 Kursi untuk Pemudik

"Dalam waktu sekitar dua jam, sampah akan berubah menjadi abu. Nantinya, abunya bisa dimanfaatkan kembali," sambung Kepala Desa Cipacing, Edi Sanjaya yang secara langsung mencoba mengoprasikan incinerator tersebut.

Dikatakan dia, dengan adanya mesin ini, serta petugas khusus yang menarik sampah diharapkan masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. Pihaknya juga terus mengajak masyarakat peduli lingkungan, ungkapnya.

Sementara itu, Camat Pagerageung, Uwem Sulaeman memberikan apreaiasi atas inisiatif Pemerintah Desa Cipacing dalam penanganan sampah. Mudah-mudahan mesin tersebut bisa menangulangi masalah sampah yang terjadi sekarang di desa tersebut.

Apalagi kedepan akan membuat program di luar incinerator dengan memanfaatkan sampah-sampah basahnya untuk di jadikan komposting dan sampah yang laku di jual.

"Jadi semoga program seperti ini diikuti oleh desa-desa lain. Bisa juga dengan menggandeng kelompok-kelompok masyarakat yang peduli terhadap lingkungan," ungkapnya.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler