Balada Sampah Menumpuk, Wali Kota Bandung Siap Laksanakan Program Baru untuk Olah Sampah

- 11 Februari 2020, 21:40 WIB
ENGKOS seorang petugas Gober Kelurahan Karangpamulang Mandalajati Kota Bandung, masuk ke bawah jembatan aliran sungai Cikileuy Hujan Jalan A.H. Nasution untuk mengangkat sampah yang menyumbat aliran sungai dan mengakibatkan banjir di kawasan Cikadut.*
ENGKOS seorang petugas Gober Kelurahan Karangpamulang Mandalajati Kota Bandung, masuk ke bawah jembatan aliran sungai Cikileuy Hujan Jalan A.H. Nasution untuk mengangkat sampah yang menyumbat aliran sungai dan mengakibatkan banjir di kawasan Cikadut.* /RETNO HERIYANTO/PR/

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, Pemerintah Kota Bandung akan mengembangkan beragam metode pengolahan sampah, salah satunya di Cicabe.

Rencana tersebut digagas usai menjajaki kunjungan kerja ke Jepang beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, di Kawasan Cicabe telah dikembangkan Pusat Daur Ulang yang dikelola oleh PD Kebersihan Kota Bandung.

Lebih jauh, lokasi tersebut akan dikembangkan untuk mencoba berbagai cara pengolahan sampah, sekaligus mencari metode yang paling cocok dan efektif dalam rangka menekan produksi sampah di Kota Bandung.

Baca Juga: Kaya akan Nutrisi, Simak 7 Manfaat Yogurt Bagi Kesehatan

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Galamedia, Oded menyebut pengolahan sampah di daerah Cicabe akan dicoba dengan berbagai metode.

"Rencananya kita akan buat pengembangan daur ulang dan pengolahan sampah di Cicabe. Prinsipnya sekarang berbagai metode akan dicoba semuanya, nanti apa yang paling tepat itu yang digunakan," ujar Oded.

Sementara itu, Direktur PD Kebersihan Gun Gun Saptari menuturkan, kerjasama yang dilakukan dengan Kawasaki, salah satunya adalah pengembangan teknologi tepat guna terkait sampah. Dari kerjasama tersebut, rencananya akan ujicoba di Cicabe merupakan pilot project.

Baca Juga: Diteror Sang Mantan, Dua Gol Vizcarra Bawa Persib Bandung Menang Kontra Barito Putera

"Jadi Cicabe nantinya untuk ke tahap implementasinya masih ada proses koordinasi lanjutan dengan pihak JICA Jepang dan pemerintah Kawasaki. Tapi secara prinsip sudah ada kesepahaman," ujar Gun Gun.

Gun Gun mengatakan, pada prinsipnya pelajaran berharga dari Kota Kawasaki dan kunjungan ke kota-kota yang lebih maju adalah adanya pemisahan sampah sejak dari sumber.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x