PR TASIKMALAYA – Usai libur lebaran stasiun Kereta Api Indonesia (KAI) Tasikmalaya kembali dipadati penumpang.
Tidak sedikit penumpang kereta api yang memang menunda keberangkatan atau kepulangannya setelah pelarangan mudik pada beberapa hari lalu.
Kepadatan penumpang dapat dilihat dari antrian pengguna GeNose yang dibuka sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.
Baca Juga: Baim Wong Beri Pesan Menohok Tentang Dosa untuk Atta Halilintar, Ada Apa?
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Kamis, 27 Mei 2021 di Stasiun KAI Tasikmalaya.
Calon penumpang kereta terlihat tengah mengantri untuk mendapatkan giliran melakukan GeNose sebagai salah satu syarat untuk bisa menaiki kereta.
Tes GeNose dihargai Rp30.000 per orang dan berlaku hanya 1X24 jam saja.
Stasiun KAI Tasikmalaya juga menyediakan Rapid Test Antigen Rp85.000 per orang dan berlaku untuk tiga hari.
Untuk layanan rapid test terlihat sepi dibandingkan dengan layanan GeNose yang memang terpaut jauh lebih murah.
Stasiun KAI Tasikmalaya memang sudah kembali beroperasi usai pelarangan mudik dicabut.
Baca Juga: Jika Tak Terbukti Proporsional, Serangan Israel ke Palestina Dianggap PBB sebagai Kejahatan Perang!
Pihak KAI Tasikmalaya menjelaskan bahwa pemesanan tiket semakin tinggi setelah larangan mudik lebaran dicabut.
Bahkan sampai membludak apalagi untuk khususnya kelas ekonomi baik ke arah barat maupun tujuan ke arah timur.
Salah satu calon penumpang bernama Imron bahwa sebelumnya ia mengira tidak akan sepadat ini.
Baca Juga: Prihatin Lihat Pembeli Online Shop yang Marah-marah, Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul: Kasihan Kurirnya
Imron akan berangkat menuju Bandung pada pukul 20.00 sehingga untuk mendapatkan cek GeNose, ia mulai antre pukul 13.00 WIB dan baru selesai mendapatkan hasil GeNose pukul 15.30 WIB.
Menurut petugas GeNose bahwa antrean terbagi dua sesi, sesi pertama pukul 09.00-12.00 WIB terdata ada 200 calon penumpang.
Sedangkan sesi kedua pukul 13.00-17.00 WIB juga terdata ada lebih dari 200 calon penumpang berdasarkan nomor antrean yang diterima.***