PR TASIKMALAYA – Ribuan masyarakat di Tasikmalaya, Jawa Barat turun ke jalan untuk berpartisipasi dalam Aksi Bela Palestina.
Aksi demonstrasi dan long march di Tasikmalaya sebagai bentuk dukungan secara moril untuk warga sipil yang menjadi korban perang Israel dan Palestina ini menimbulkan kerumunan.
Kerumunan yang ditimbulkan dalam aksi bela Palestina di Tasikmalaya itu pun tidak bisa dihindarkan meskipun pihak panitia dan aparat selalu mengingatkan protokol kesehatan (prokes) akan tetapi tidak sedikit yang mengabaikannya.
Baca Juga: Maia Estianty Bantu Biayai Tes DNA Ratu Rizky Nabila, Warganet Kompak Beri Pujian untuk Bunda Maia
Tentunya dalam kerumunan prokes untuk menjaga jarak sulit dilakukan.
Sedangkan untuk penggunaan masker dan kebersihan tangan masih bisa dilakukan.
Berdasarkan hasil pantauan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Jumat, 21 Mei 2021 tidak sedikit peserta aksi yang tidak memakai masker.
Baca Juga: Rekam Jejak Alfath Fathier, Pemain Bek Persija yang Tak Mau Akui Anaknya dari Ratu Rizky Nabila
Oleh karena itu pihak aparat kepolisian dan panitia acara sudah mengantisipasi hal tersebut.
Khususnya pihak kepolisian Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Jabar telah mempersiapkan masker dan hand sanitizer untuk dibagikan secara gratis.
Masker ini dibagikan khusus untuk peserta aksi yang tidak memakai masker dan sekaligus melakukan peneguran terhadap mereka yang lalai akan prokes.
Tim Medis dari Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Jabar menurunkan tiga personel.
Sementara itu untuk keamanan di titik kumpul peserta aksi yakni di Masjid Agung Kota Tasikmalaya telah disiapkan 270 personel.
Tim Medis dibantu oleh aparat kepolisian lain membagikan masker dan hand sanitizer kepada para peserta Aksi Bela Palestina di Tasikmalaya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Mei 2021, Episode 281: Elsa Semakin Panik hingga Rendy Memburu Riki?
Tidak hanya itu, disayangkan juga bahwa anak-anak turut turun ke jalan untuk melakukan Aksi Bela Palestina padahal masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Aksi Bela Palestina ini diinisiasi oleh Aliansi Aktivis dan Muslim Tasikmalaya (Almumtaz) serta didukung oleh Aksi Cepat Tanggap(ACT).
Kegiatan aksi diisi dengan orasi, long march serta penggalangan donasi dari peserta Aksi Bela Palestina untuk dikirimkan ke Palestina.***