Ikhtiar Bersama Ramadhan Berbagi, KASA Tasikmalaya Beri Perhatian Soal Hak Anak di Panti Asuhan

29 April 2021, 08:03 WIB
Komunitas Sahabat Anak (KASA) Tasikmalaya memberikan perhatian soal hak anak di panti asuhan sebagai ikhtiar bersama Ramadhan berbagi.* /Pikiran Rakyat Tasikmalaya/ Hafed Asad

PR TASIKMALAYA – Komunitas Sahabat Anak (KASA) Tasikmalaya memberikan perhatian soal perlindungan hak anak.

Perlindungan hak anak yang gencar dilakukan KASA Tasikmalaya, baik mereka yang bersama keluarga dan orang tuanya.

KASA Tasikmalaya juga memberikan perhatian soal perlindungan hak anak yang berada di lingkungan panti asuhan.

Baca Juga: Sebut Penangkapan Munarman Mengejutkan, Mardani Ali Sera: Dia Punya Komitmen yang Baik Bangun Keislaman

Oleh karena itu, bentuk perhatian di Ramadhan ini, KASA Tasikmalaya mengunjungi panti asuhan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Rabu, 28 April 2021, pengurus KASA Tasikmalaya, Elis Solihati menuturkan bahwa pemenuhan hak anak itu wajib.

Menurut Elis Solihati, anak-anak di seluruh dunia termasuk di Tasikmalaya harus mendapatkan hak mereka secara utuh.

Baca Juga: Tertangkap Lagi! WinWin WayV Ketahuan Merokok dan Bepergian dengan Dua Wanita di Jalanan Tiongkok

Dari mulai hak hidup hingga hak pendidikan dan bahkan hak untuk bisa bermain.

Elis Solihati juga menjelaskan bahwa hak anak ini tidak hanya untuk mereka yang berada dalam keluarga secara utuh.

Melainkan, untuk anak-anak yang berada di lingkungan panti sosial anak atau panti asuhan.

Baca Juga: Tindak Lanjut Kasus Kerumunan di Bundaran HI, Presiden Persija dan Jakmania Datangi Polda Metro Jaya

Hasil kunjungan KASA Tasikmalaya ke panti sosial anak Taman Harapan dan Syubbaanul Wathon.

Kedua panti tersebut telah berusaha untuk memenuhi hak-hak yang memang harus dimiliki anak-anak panti tersebut.

Anak-anak panti tetap bersekolah, disediakan area bermain, serta mendapatkan pendidikan tentang kedisiplinan.

Baca Juga: Shunsuke Kikuchi, Komposer Lagu Legendaris Dragon Ball Tutup Usia

Bahkan, anak-anak panti tersebut dapat bersekolah hingga lulus SLTA atau sederajat.

Panti asuhan Taman Harapan yang terdiri dari 50 anak, sedangkan di Syubbaanul Wathon lebih dari 150 anak.

Dari anak usia tiga tahun hingga yang telah lulus sekolah setelah itu ada yang bekerja dan kembali membantu di panti asuhan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler