Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Provinsi Jabar Bambang Tirtoyuliono menyatakan, pihaknya memiliki inovasi bernama Desa Juara.
Baca Juga: Tentang Usulan Hukum Cambuk Bagi Pemain Game Online, Bupati Aceh Siap Buatkan Perbup
Desa Juara memiliki tiga pilar, yakni digitalisasi layanan desa, One Village One Company (OVOC), dan Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa).
Dari tiga pilar tersebut turun sederet program, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Jembatan Gantung Desa (Jantung Desa), Jalan Mulus Desa, Sapa Warga, dan banyak program lainnya.
Program-program itu dirancang salah satunya untuk memangkas ketimpangan gap kemiskinan, dan digitalisasi pedesaan dengan perkotaan.
Baca Juga: Turki Anggap Negara Barat Ejek Islam, Erdogan: Sama Saja Serukan Perang Salib Kembali
Pada 2019, Pemda Provinsi Jabar sudah membangun 22 Jantung Desa yang tersebar di beberapa kabupaten.
Jantung Desa dibangun untuk mempermudah akses sekolah dan memperbaiki konektivitas antar desa.
Di sektor perikanan, 1.039 kolam yang menggunakan teknologi smart auto feeder. Lewat teknologi itu, memberi pakan ikan bisa menggunakan gawai.
Baca Juga: Pemerintah Jokowi Dituding Otoriter, Sekjen PDIP: Demokrasi Dibangun dengan Aturan Main