PR TASIKMALAYA – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul melaksanakan kunjungan kerja dengan agenda kolaborasi Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon (GTPP), di Desa Pakuon, Kabupaten Cianjur, Rabu, 28 Oktober 2020.
Kegiatan yang bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda ke-92 itu dianggap sebagai semangat menjaga alam Indonesia.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Pemprov Jabar. Kang Uu menyampaikan, sekira 3.000 pohon akan ditanam di lahan seluas 144,6 hektare.
Baca Juga: Fadli Zon: Generasi Milenial Dapat Warisan Utang dari Rezim yang Bingung
Tujuannya untuk memberikan nilai tambah untuk perekonomian masyarakat sekaligus konservasi.
Pohon yang ditanam berjenis kayu manis dan kayu Afrika. Jenis pohon tersebut dipilih agar masyarakat dapat memanfaatkannya lima tahun kedepan.
"Dengan penanaman pohon, lingkungan terjaga. Sebetulnya, penanaman pohon harus ditanamkan kepada anak sejak Sekolah Dasar (SD). Salah satunya diberi pemahaman terkait manfaat pohon bagi kehidupan," kata Kang Uu.
Baca Juga: UMKM Kabupaten Batang Berhasil Tembus Pasar Luar Negeri di Tengah Pandemi
Menurut Kang Uu, manusia berperan penting menjaga ekosistem lingkungan. Hal itu akan menjadi penentu keadaan lingkungan pada masa yang akan datang.
"Air di sungai mengalir, pohon -pohon tumbuh, manusia hidup semuanya merupakan kemaslahatan yang dihadirkan Allah SWT. Ada kerusakan satu saja akan berakibat pada hal-hal lain," ucap Kang Uu.