"Berharap tinggal melakukan revitalisasi dipadukan pengelolaan pertanian dengan wisata dan berharap ke depannya puncak DARKON menjadi agrowisata kopi puncak DARKON, guna meningkatkan kesejahteraan masarakat," ujar Dididn Rohidi selaku Kepala Dusun setempat.
Baca Juga: Buat Kesalahan, Alex Marquez Gagal Hattrick pada Grand Prix Teurel
Selain itu, lahan sebesar 65 Hektar ini bukan saja menyediakan tempat tanam kopi, namun juga akan menyuguhkan wisata alam yang akan membuat para pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan.
Diketahui selain diadakannya fasilitas edukasi, bumi perkemahan, lahan adventure, dan jalur sepeda, tempat ini juga menyajikan pemandangan alam air terjun yang indah.
Saat ditanya soal kemungkinan penyediaan tempat spot foto yang bisa menjadi favorit bagi kalangan anak muda, Didin menjawab bahwa hal itu juga tengah menjadi bagian dari rencana penataan tempat tersebut.
"Iya tentu, dan sekarang Kami mulai menatanya seperti itu," ujar Didin saat dihubungi oleh Tim PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Minggu, 25 Oktober 2020.
Baca Juga: Ketua KPU Balikpapan yang Positif Covid-19 Hadiri Acara Debat Pilkada, Satgas Lakukan Tracing
Sementara untuk lokasi dari tempat ini sendiri berada 1 km dari pemukiman warga, dan saat ini wisatawan yang ingin mengunjungi tempat itu masih menemukan kendala.
Pasalnya, hingga saat ini akses jalan baru dilakukan tahap perkerasan.