PR TASIKMALAYA - Hingga kini, Pemkab Tasikmalaya belum bisa memastikan kapan sektor parawisata bakal kembali dibuka secara New Normal, setelah ditutup hampir 3 bulan lamanya guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Meski begitu, sejumlah pengelola lokasi wisata kini terus mendesak Pemkab Tasikmalaya mengeluarkan kebijakan membuka kembali tempat-tempat wisata.
Hal ini karena tidak adanya pemasukan bagi pengelolaan wisata serta masyatakat yang menggantungkan hidup mereka ke parawisata.
Baca Juga: Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, Wagub: Calon Jemaah Haji yang Gagal Berangkat Harap Bersabar
Kepala Dinas Parawisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tasikmalaya, Safari Agustin, mengaku saat ini pihaknya tengah mempersiapkan jalannya protokol kesehatan di lokasi wisata. Sehingga nanti saat dibuka bisa memenuhi 3 aspek utama, yakni kesehatan, kebersihan dan keamanan.
"Jadi saat nanti dibuka kembali dalam situasi New Normal, maka semua jalannya protokol kesehatan sudah siap. Sehingga keamanan dan kesehatan wisatawan pun bisa terjamin," ujar Safari, Rabu, 3 Juni 2020.
Pihaknya kini melihat pemerintah daerah lain seperti Pangandaran dan Sumedang yang bakal membuka sektor wisata dalam waktu dekat ini. Di Kabupaten Tasikmalaya pun, diakuinya pengen cepat-cepat, namun tetap harus atas kebijakan pimpinan.
Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Jelang Pilkada, Salah Satu Calon Bupati Berniat Borong Partai Politik