Ekonomi Jawa Barat Diprediksi akan Pulih 2025, ini Kata Ridwan Kamil

- 8 Oktober 2020, 12:43 WIB
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil menghadiri malam puncak Indonesia Awards 2020 di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (7/10/20) malam. Dalam ajang ini, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar mendapat penghargaan kategori 'Pariwisata dan Ekonomi Kreatif'.
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil menghadiri malam puncak Indonesia Awards 2020 di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (7/10/20) malam. Dalam ajang ini, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar mendapat penghargaan kategori 'Pariwisata dan Ekonomi Kreatif'. /DOK.HUMAS PEMPROV JABAR/

“Dalam prosesnya ada indikator-indikator untuk mengukur apakah rencana penyelamatan hingga penormalan (ekonomi) ini berjalan dengan lancar,” kata Gubernur, usai menerima audiensi jajaran Injabar di Gedung Pakuan pada Selasa, 6 Oktober 2020.

Baca Juga: Menperin sebut UU Cipta Kerja Buat Sektor Tenaga Kerja Lebih Baik

Menurut Gubernur, rincian dari kajian InJabar menyebutkan bahwa ekonomi Jawa Barat akan pulih sepenuhnya melalui tiga tahap, diantaranya penyelamatan ekonomi di tahun 2020-2021, pemulihan ekonomi pada 2022-2023, hingga penormlaan ekonomi di 2024-2025.

“Kami menitipkan kepada InJabar, agar kajian ini bisa menjadi kebijakan yang dimonitor melalui scoring implemetasi,” ucap Gubernur yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Jawa Barat.

“Jangan hanya teori saja, tapi jadi kebijakan yang bisa dimonitoring, karena setiap kebijakan turunannya harus ada scoring, apakah sudah baik dilaksanakan atau masih kurang,” lanjutnya.

Baca Juga: Menteri KKP: Saya Yakin UU Cipta Kerja Untungkan Nelayan

Ia pun menambahkan bahwa untuk pembahasan mengenai langkah pemulihan ekonomi dan penanganan kesehatan di Jawa Barat akan dilakukan lebih mendalam bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat dan perangkat daerah terkait lainnya.

Jabar sendiri memiliki tujuh potensi ekonomi baru pasca Covid-19.

Diantaranya meraup peluang investasi perusahaan yang pindah dari Tiongkok, swasembada pangan, swasembada teknologi, mendorong peluang bisnis di sektor kesehatan, digital ekonomi, penerapan ekonomi berkelanjutan, dan pariwisata lokal.

Baca Juga: Langgar Ketentuan Lingkungan, Siap-Siap Izin Usaha UU Cipta Kerja Dibatalkan

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Situs Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x