PR TASIKMALAYA - Dalam memahami dan ikut serta terkait isu lingkungan, terutama mengurangi sampah plastik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melakukan aksi nyata dengan memanfaatkan plastik untuk menjadi bahan campuran membuat jalan aspal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana menyatakan bahwa pembuatan jalan aspal campuran plastik tersebut telah mencapai jarak 50,2 km yang terbentang di beberapa wilayah.
“Sesuai dengan kesepakatan yang dibuat Kabupaten Garut telah mengaplikasikan penerapan aspal plastik dengan panjang 50,2 kilometer,” kata Nurdin seperti dikutip dari Antara, Kamis, 7 Maret 2024.
Baca Juga: Ada Penyesuaian Tarif Tol Japek dan MBZ, Berlaku Mulai 9 Maret 2024
Nurdin menambahkan bahwa jalan aspal campuran plastik tersebut sudah tersebar di sejumlah ruas jalan yang berada di perkotaan. Diantaranya adalah Simpang Lima, Jalan Cimanuk, dan Jalan Pembangunan.
Selain itu, Jalan Samarang dan sejumlah ruas jalan lainnya di sekitar perkotaan Garut juga telah diterapkan jalan campuran dari bahan plastik. Dimana proyek ini telah berlaku sejak 2022 sampai dengan 2023.
Dengan hal ini, dia menilai bahwa hal ini merupakan sebuah prestasi yang dilakukan oleh Pemkab Garut. Sehingga dia berharap program ini terus menyebar dan berkelanjutan.
“Sungguh menjadi prestasi bagi kami, penerapan aspal dengan campuran aspal plastik ini bisa berkelanjutan dan tonggak sejarah bagi pembangunan infrastruktur di Garut,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, Polri Imbau Pengguna Jalan Ketahui Waktu Maksimal di Rest Area