Lebih lanjut, dia menjelaskan bagaimana sampah plastik menjadi salah satu isu kerusakan lingkungan yang paling tinggi. Sifatnya yang sulit terurai, membuat sampah dengan bahan plastik menjadi masalah bagi lingkungan.
Oleh karenanya, dia berharap dengan adanya pemanfaatan aspal yang terbuat dari bahan campuran plastik dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik di Indonesia.
“Sampah plastik selalu menjadi masalah utama pencemaran tanah maupun laut, sifat sampah plastik tidak mudah terurai, dan adanya aspal plastik ini bisa mengurangi produksi sampah plastik,” ucapnya.
Terakhir, Nurdin menyatakan bahwa dirinya sangat berharap agar program yang dilakukan oleh Pemkab Garut tersebut dapat diikuti oleh daerah lain di Indonesia. Sehingga dapat bersama-sama mengurai masalah terkait sampah plastik.
“Semoga keberhasilan yang diraih dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak daerah di Indonesia untuk menerapkan infrastruktur berkelanjutan yang serupa,” ucapnya.***