Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kurangnya tenaga medis, Satgas Penanganan Covid-19 mempertimbangkan untuk merekrut dokter magang dengan tetap didampingi oleh dokter berpengalaman.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Tutup 199 Restoran Bandel selama PSBB Jakarta
“Tenaga medis relawan seminggu terakhir ini sangat sibuk, ambulans hampir setiap hari sangat sibuk, dan penuh sekali.
"Ambulans yang mentransfer mereka yang positif di wisma Atlet, kami berlakukan antrean sehingga tidak bisa langsung jemput,” ujarnya.
Jossep meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Jika protokol dipenuhi dapat mengurangi jumlah kasus positif Covid-19 setiap harinya.
Baca Juga: Fachrul Razi Positif Covid-19, Program dan Layanan Keagamaan Tetap Berjalan
Sehingga hal tersebut dapat berpengaruh terhadap waktu istirahat tenaga medis.
“Kita butuh sekali bantuan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Kalau kita begini terus, kita akan ambruk karena kewalahan sekali. Sekarang kita masih tahan, tapi kita tidak tahu bisa bertahan sampai kapan,” ujar Jossep.***