Tenaga Medis Bekurang, Masyarakat Diminta Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

- 21 September 2020, 14:28 WIB
TENAGA medis menggencarkan swab test massal untuk mendeteksi penyebaran virus klaster Plred Kabupten Cirebon.*/AGUNG NUGROHO/PR
TENAGA medis menggencarkan swab test massal untuk mendeteksi penyebaran virus klaster Plred Kabupten Cirebon.*/AGUNG NUGROHO/PR /

PR TASIKMALAYA – Seiring dengan meningkatnya pasien terpapar Covid-19, membuat para tenaga medis kelelahan.

Oleh karena itu, untuk meminimalkan penularan, masyarakat diminta untuk penuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kepala Bidang Koordinator Relawan Medis Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jossep F Willian mengungkapkan, tenaga kesehatan yang berada di Puskesmas atau di Rumah Sakit darurat mengalami kelelahan.

Baca Juga: Unggah Suasana Makam Korban Covid-19, Anies Baswedan: Penggali Kubur Belum Pulang

Dikutip dari Antara, dikabarkan jika Sumber Daya Manusia untuk bidang kesehatan cadangan mulai kehabisan.

Jossep menyebut, pihaknya kembali berkomunikasi kepada organisasi profesi baik dokter maupun perawat agar dapat menambah jumlah SDM yang dikirimkan untuk penanganan pasien Covid-19.

“Memang saat ini tenaga medis cukup keletihan, tapi kita upayakan untuk tetap semangat karena kelihatannya ini masih panjang, masih terus meningkat dan belum ada tanda-tanda penurunan.

Baca Juga: Serial Komedi Schitt’s Creek Borong Penghargaan Emmy Awards 2020

"Kami bekerja sama dengan organisasi profesi seperti IDI, PPNI, dan lainnya. Kerjasama tersebut dilakukan untuk menyiapkan tenaga yang dibutuhkan di RS darurat,” ujar Jossep.

Saat ini, tenaga kesehatan perawat dan bidan masih terbilang cukup, sekitar 2000 orang tersedia, namun untuk tenaga dokter masih kurang.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x