Apresiasi Desa Berdaya yang Kian Aktif, Wakil Bupati Garut Justru Tantang Fasilitator Buat Program Baru

- 10 Maret 2020, 16:56 WIB
WAKIL Bupati Garut Helmi Budiman.*
WAKIL Bupati Garut Helmi Budiman.* /Galamedia News/


PIKIRAN RAKYAT - Desa Berdaya telah ada di Kabupaten Garut sejak 2013 dan Garut telah menjadi wilayah pertama didirikannya Desa Berdaya.

Terlebih, Desa Berdaya yang kian tumbuh ini telah memiliki total 23 fasilitator yang tersebar di masing-masing Desa.

Inilah yang membuat Wakil Bupati Garut Helmi Budiman amat mengapresiasi kegiatan Desa Berdaya pada Senin, 09 Maret 2020.

Baca Juga: Sempat Melesat Naik, Achmad Yurianto Nyatakan Kasus Positif COVID-19 di Indonesia Kini Berkurang

Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat bahwa program Desa Berdaya termasuk bagian dari Rumah Zakat.

Program itu telah sukses menghasilkan keikutsertaan 23 desa di Kabupaten Garut. Program Desa Berdaya Rumah Zakat diapresiasi oleh Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.

Menurutnya, program tersebut bisa membantu pemerintah dalam menjalankan programnya.

Terlebih, saat ini sudah terdapat 23 fasilitator Desa Berdaya yang tersebar di 23 desa dan 21 kecamatan se-Garut.

“Dengan adanya peran fasilitator melalui Program Desa Berdaya Rumah Zakat, kami sangat terbantu. Kita tidak bisa bekerja sendiri, kemampuan Pemkab terbatas, maka dari itu membutuhkan kerjasama dari semua pihak,” kata Helmi.

Baca Juga: Tinjau Dinas Sosial Jawa Barat di Cimahi, Sekda Jabar Berikan Lima Arahan untuk Kinerja Lebih Baik

Adapun Kabupaten Garut menjadi salah satu wilayah pertama yang dijadikan Desa Berdaya. Lebih tepatnya sudah ada sejak tahun 2013.

Di samping itu, tahun 2019 lalu telah terbentuk Forum Desa Berdaya (FDB). Forum itu dikoordinatori oleh Nurul Huda yang berasal dari Desa Limbangan Timur, Kabupaten Garut.

“Melalui Forum Desa Berdaya kami berharap para fasilitator mampu bersinergi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, civil society, para pengusaha, media, dan dunia kampus. Hal tersebut diharapkan bisa menciptakan kolaborasi yang positif untuk memajukan desanya,” kata Deni Wahyudi, Kepala Departemen Manajemen Desa Berdaya Foundation.

Di akhir pertemuan itu, Helmi justru menantang Fasilitator Desa Berdaya untuk membuat program baru.

Salah satunya program yang mampu mengangkat potensi lokal yang terdapat di wilayah Desa Berdaya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x