Tanam 8.000 Pohon di Kali Bekasi, Bukti Pemprov Jabar Galak akan Lingkungan Hidup

- 2 Maret 2020, 20:30 WIB
KALI Bekasi. BBWS bersiap melakukan normalisasi dengan pengadaan lahan pada tahun ini.*
KALI Bekasi. BBWS bersiap melakukan normalisasi dengan pengadaan lahan pada tahun ini.* /RIESTY YUSNILANINGSIH/PR/

Di sisi lain, penanganan banjir di Kabupaten dan Kota Bekasi akan dikebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Lebih detailnya, mengebut pembangunan danau retensi dan normalisasi sungai.

"Untuk banjir Bekasi, persiapan dari Kementerian PUPR untuk danau retensi dan normalisasi sungai terus dikebut prosesnya, yang nilainya Rp 4,3 triliun.

Baca Juga: Dua Warga Depok Dikonfirmasi Positif Virus Corona, Ridwan Kamil Sampaikan Pesan pada Masyarakat Jawa Barat

"Mohon doa dari warga agar inisiatif yang mahal ini menghasilkan solusi untuk penanggulangan banjir di Kota dan Kabupaten Bekasi," kata Kang Emil.

Selain itu, Kang Emil akan meminta warga untuk berhenti membuang sampah ke sungai. Ini sebagai upaya menyokong kegiatan pencegahan banjir yang sedang dilakukan pemerintah.

"Saya kira kalau itu dilakukan, sangat bisa mengurangi potensi kebencanaan," tegasnya.

Baca Juga: Viral, Tak Gunakan Masker Saat Batuk, Penumpang Kereta di Jepang Kena Semprot Lelaki Tua yang Khawatir Soal Virus Corona

Dituturkan khusus oleh Kang Emil pada warga Bekasi bahwa tahun ini Pemerintah Provinsi Jabar akan mengubah 12.000 hektare lahan perkebunan menjadi hutan sebagai reboisasi terbesar di Jabar. Tujuan kegiatan itu untuk memaksimalkan serapan air agar tidak terjadi longsor dan banjir.

"Saya sampaikan kabar baik di tahun ini sebanyak 12 ribu hektare lahan yang tadinya kebun akan kita jadikan hutan agar serapan air jadi maksimal, maka potensi bencana bisa berkurang," ujarnya.

Pun begitu, kegiatan reboisasi ini akan dilakukan di berbagai daerah di Jabar. Lebih khususnya, Jabar wilayah tengah ke selatan yang memiliki potensi banjir dan longsor cukup tinggi.

Baca Juga: Merebak Isu Pupuk Palsu, Petani Mulai Resah dan Minta Pemkot Tasikmalaya Lakukan Antisipasi

Atas kehadiran Kang Emil, Ketua Dewan Lingkungan Hidup Kemang Pratama Razaki menuturkan bahwa Kang Emil adalah bentuk perhatian Pemprov Jabar terhadap kondisi lingkungan di Bekasi.

Adapun penanaman kembali delapan ribu pohon ini dimaksudkan untuk menghijaukan kembali daerah Kemang Pratama yang lahannya berada di bawah permukaan sungai.

"Tujuan dari gerakan Kemang Pratama menanam delapan ribu pohon ini untuk menghijaukan atau reboisasi daerah kita, di mana 40 persen lahan Kemang Pratama ini di bawah dari permukaan air sungai sehingga hujan sedikit pasti tergenang oleh luapan air sungai ini," kata Razaki.

Baca Juga: Jantung Desa Cibaregbeg Dihubungkan Kembali, Ridwan Kamil: Tidak Ada Lagi Anak Sekolah Berangkat Naik Rakit

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x