Tinjau Banjir di Kawasan Rancaekek, Uu: Normalisasi Pembangunan Akan Segera Dilaksanakan

- 13 Februari 2020, 15:37 WIB
WAKIL Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi banjir di area PT. Kahatex, Jalan Raya Rancaekek-Cicalengka, Kabupaten Sumedang, Rabu  12 Februari 2020.*
WAKIL Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi banjir di area PT. Kahatex, Jalan Raya Rancaekek-Cicalengka, Kabupaten Sumedang, Rabu 12 Februari 2020.* /Humas Jabar//

PIKIRAN RAKYAT – Banjir yang selalu terjadi akibat curah hujan yang tinggi membuat aktivitas masyarakat terhambat.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi banjir di area PT. Kahatex, Jalan  Raya Rancaekek-Cicalengka, Kabupaten Sumedang, pada Rabu 12 Februari 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Humas Jawa Barat, Uu berharap segala program yang dijalankan akan dapat menangani banjir dan bisa segera terealisasi.

Baca Juga: Kabar Baik dari Tibet: Pasien Virus Corona Disembuhkan dalam 18 Hari, Membungkuk Hormat saat Keluar Ruang Isolasi

Menurut Uu,  pengendalian banjir dan macet di lokasi tersebut sudah berlangsung, mulai dari normalisasi sampai pengerukan.

Kendati demikian, proses normalisasi masih terhambat karena ada lokasi yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Uu mengatakan bahwa jembatan yang menghalangi laju air kali akan dibongkar.

Upaya yang dilakukan pemerintah diharapkan bisa selesa di akhir tahun 2020 ini.

"Untuk masalah banjir ternyata sudah ada progres, sudah ada normalisasi pembangunan kali yang melewati Kahatex ini, tetapi belum bisa dimanfaatkan karena ada satu titik yang belum dikerjakan, dan itu kewenangannya dari pemerintah pusat," ujar Uu. 

Pihak Kahatex sudah ingin dibongkar dan diluruskan dengan diobuatnya pintu (air) yang lain. Sebenarnya izinnya sudah ada, tinggal teknis mungkin dalam beberapa hari sudah bisa dibuka.

Baca Juga: The Daddies Belum Nongol di BATC 2020, Susy Susanti: Butuh Istirahat

Jalan air atau jembatan  yang dianggap sedikit menghambat lajunya air, sudah bisa dibongkar Terkait masalah kemacetan, Uu meminta PT. Kahatex untuk membuat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) .

Selain itu, kata dia, PT. Kahatex akan membuat tujuh pintu untuk memecah kerumunan, yakni dari wilayah Sumedang tiga pintu dan wilayah Kabupaten Bandung empat pintu.

"Sekarang kami meminta kepada pihak Kahatex untuk membuat kembali JPO, tetapi ini karena banyak instansi terkait, termasuk pemerintah pusat, maka kami akan rapat koordinasi, pertama dengan pemerintah Kabupaten Bandung, yang kedua dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang, dan pihak lainnya," tambah Uu.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x