Ridwan Kamil Jelaskan Betapa Menyempitnya Cakupan Banjir di Bandung

- 30 Januari 2020, 13:29 WIB
Gubernur Ridwan Kamil memberikan sambutan dalam peresmian Terowongan Nanjung pada Rabu, 29 Januari 2020.*
Gubernur Ridwan Kamil memberikan sambutan dalam peresmian Terowongan Nanjung pada Rabu, 29 Januari 2020.* //ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri peresmian Terowongan Nanjung bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Rabu, 29 Januari 2020 kemarin.

Dalam sambutannya, Ridwan Kamil mengungkapkan keberhasilan Terowongan Nanjung di Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung mampu mengatasi banjir di wilayah Bandung.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kang Emil menyebut bahwa Terowongan Nanjung mampu mengurangi banjir dengan sangat signifikan, sehingga warga yang mengungsi juga turun jumlahnya.

Baca Juga: Tak Melulu Mengungkap Kasus, Polres Tasikmalaya Kota Ternyata Sukses Majukan Koperasi Bernilai Miliaran

"Biasanya air yang terdampak banjir itu sekitar 490 km persegi tahun ini menjadi 80 km persegi. Artinya banjir betul masih ada. Tapi pengurangannya sangat signifikan. Zonasinya berkurang sekali dari 490 km jadi 80 km persegi," Kata Ridwan Kamil seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Bandung yang semula 159 Ribu berkurang menjadi 70 Ribuan warga.

"Saya sampaikan bahwa Terowongan Curug Jompong baru seperempat kekuatan dalam mengatasi banjir. Dan tigaperempatnya masih dalam proses yakni sodetan Sungai Cisangkuy, yang biasanya mensuplai banjir itu. Kalau Oktober 2020 selesai, maka itu akan membelokkan aliran ke Dayeuhkolot hingga 95 persen," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Terutama untuk Warga Asing, Dinkes Tasikmalaya Bagikan Masker di Bandara Wiriadinata Guna Cegah Virus Corona

Kang Emil juga mengungkapkan, ia dan jajarannya akan melakukan persiapan pembuatan danau retensi untuk melengkapi Kolam Retensi Cieunteung dan Gedebage. Danau retensi tersebut akan dibangun di daerah Andir, Kabupaten Bandung.

"Dan ada enam lokasi folder yang akan dibangun di tahun 2020. Insya Allah kalau tiga kegiatan ini berhasil dan lancar maka di akhir tahun 2020, itu akan melengkapi kekuatan Curug Jompong ini menjadi empat per empat," ujarnya.

Dalam kesempatan peresmian tersebut, Joko Widodo juga mengungkapkan pembangunan Terowongan Nanjung adalah upaya besar pemerintah dalam mengatasi banjir di Cekungan Bandung dan membenahi Sungai Citarum.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Dirikan Pusat Prestasi Nasional untuk Kumpulkan Data Anak-anak Berprestasi

"Jadi ini upaya kita semua dalam rangka mengatasi banjir genangan yang ada di Kabupaten Bandung dan juga dibawahnya. Sehingga program besarnya baru menyelesaikan yang di hulu," ujar Presiden Joko Widodo

Ditemani Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Presiden Jokowi langsung melihat situasi di Terowongan Nanjung.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x