Pengangguran dan Kemiskinan Masih Tinggi, Bupati Bandung Barat Beri Komentar

- 11 Februari 2020, 17:51 WIB
BUPATI Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna.*/CECEP WIJAYA/PR
BUPATI Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna.*/CECEP WIJAYA/PR /Cecep Wijaya/

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna tidak memungkiri angka pengangguran dan kemiskinan di Bandung Barat masih cukup tinggi. Meski demikian setiap tahunnya selalu terjadi penurunan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Galamedia, pengangguran dan kemiskinan masih menjadi 'PR' untuk pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

"Memang angka pengangguran dan kemiskinan masih cukup tinggi. Tapi kalau dilihat dari usia, Bandung Barat itu masih muda.

Baca Juga: Mendulang Sejarah Oscar: 5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Film Parasite

"Bandingkan dengan beberapa daerah lain yang sudah berdiri puluhan bahkan ratusan tahun tapi angka prnganggurannya  masih cukup tinggi," kata Aa Umbara.

Pemerintah terus berupaya melakukan program untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Bandung Barat.

"Untuk menghilangkan pengangguran jelas sulit, yang memungkinkan itu terus menurunkan angkanya. Melalui jargon Lumpaat, kita percepat pengentasan pengangguran ini," ujar Aa Umbara.

Baca Juga: Jalan Kaki Puluhan Meter, Akses Penghubung Antar Kecamatan di Cianjur Terputus Akibat Longsor

Upaya yang sudah dan sedang berjalan adalah melalui program skill development center (SDC). Melalui program SDC akan dilahirkan wirausahawan baru penyaluran tenaga kerja ke sektor industri, juga pemagangan keluar negeri.

"Alhamdulillah sekarang Bandung Barat juga menjadi pilot project dari program Asian Development Bank (ADB) yang hampir sama dengan SDC. Tujuannya sama mengentaskan persoalan kemiskinan,"  tambah Aa Umbara.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x