Jalan Kaki Puluhan Meter, Akses Penghubung Antar Kecamatan di Cianjur Terputus Akibat Longsor

- 11 Februari 2020, 16:50 WIB
Aparat setempat berupaya menyingkirkan material longsor yang menutup jalan utama Pasirkuda-Cianjur, Jawa Barat, akibatnya arus lalulintas dari kedua arah terhambat, bahkan warga yang hendak beraktifitas terpaksa melanjutkan perjalan dengan berjalan kaki, Selasa, 11 Februari 2020.*
Aparat setempat berupaya menyingkirkan material longsor yang menutup jalan utama Pasirkuda-Cianjur, Jawa Barat, akibatnya arus lalulintas dari kedua arah terhambat, bahkan warga yang hendak beraktifitas terpaksa melanjutkan perjalan dengan berjalan kaki, Selasa, 11 Februari 2020.* //ANTARA/ Ahmad Fikri

PIKIRAN RAKYAT - Jalan utama antar kecamatan yang membentang di Kecamatan Pasir Kuda, Cianjur, Jawa Barat, terputus sepanjang belasan meter akibat longsor di Kampung Gulingsapi, Desa Mekar Mulya, Kecamatan Pasir Kuda.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Antara, menurut warga sekitar Fenty, ia menuturkan bahwa longsor terjadi akibat curah hujan sebelumnya terjadi cukup tinggi.

"Longsor terjadi menjelang siang, sehingga arus lalu lintas dari kedua arah tidak dapat melintas. Muspika setempat masih berupaya membuka akses jalan utama menuju Pasir Kuda atau sebaliknya menuju Cianjur," kata Fenty.

Baca Juga: Tak Kalah Keren dari Parasite, Berikut 10 Film Korea yang Sajikan Alur Cerita Seru

Akibat dari tinggi dan panjangnya material longsor yang menutupi landasan jalan, mengakibatkan warga yang akan beraktivitas terpaksa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh puluhan meter.

Meskipun ada jalur alternatif Rancabali-Ciwidey-Bandung, namun membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga warga berharap penanganan longsor batu bercampur tanah dan pohon berukuran besar tersebut, dapat segera ditanggulangi.

"Butuh alat berat untuk menyingkirkan material longsor. Saya sempat melihat ada beberapa kendaraan besar menuju ke lokasi. Harapan kami material longsor dapat segera dibersihkan dan jalan kembali dapat dilalui dari kedua arah," ujar Fenty.

Baca Juga: Diduga Peninggalan Zaman Purbakala, Puluhan Patung Artefak Ditemukan di Objek Wisata Batu Mahpar

Ia menambahkan, saat longsor terjadi tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimbun. Namun jalur utama Pasir Kuda-Cianjur terputus, tidak dapat dilalui kendaraan.

Fenty juga berharap, semoga tidak ada longsor susulan, karena kemungkinan longsor terjadi akibat tingginya curah hujan, sehingga tebing di sepanjang jalan labil dan ambruk menutup landasan jalan sepanjang belasan meter.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x