PR TASIKMALAYA - Kota Bogor memang telah dikenal dengan julukannya sebagai kota sejuta angkot.
Demi menghilangkan julukan untuk Kota Bogor tersebut, Bima Arya mengaku telah melakukan berbagai cara.
Bahkan, Bima Arya menjelaskan bahwa dirinya telah menghabiskan waktu selama 7 tahun untuk mengurangi angkot yang beredar di Bogor.
Sayangnya, impian yang diinginkan Bima Arya tak didapatkannya begitu saja. Diakuinya bahwa masalah angkot menjadi program yang paling banyak tersendat.
Baca Juga: 3 Tanda Overthinking yang Membuat Kamu Depresi, Termasuk Memikirkan Kekurangan Diri
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Akbar Faizal Unsensored yang dibagikan pada 3 Desember 2021, ia mengaku jujur atas statementnya mengenai angkot di Kota Bogor.
"Saya harus jujur nih, di antara semua yang saya anggap telah saya lakukan di Bogor, justru yang paling tersendat-sendat, yang paling agak lama ini maslaah ini, masalah angkot," sambungnya.
Ia menjelaskan bagaimana perjuangan selama 7 tahun demi membenahi Bogor dan menjauhkan julukan kota sejuta angkot.
"Padahal masalah angkot ini yang membuat saya bermimpi, bercita-cita dan berjuang untuk menjadi Walikota," jelasnya.
Baca Juga: Budi Gunadi Sadikin: Pasien Omicron di Indonesia Tidak Memiliki Gejala hingga Gejala Ringan