Tumbangkan Ratusan Kandidat, Pria asal Pangandaran Sukses jadi Ajudan Ridwan Kamil

- 5 Februari 2020, 14:19 WIB
Hendri Maulana (tengah) saat menjadi Ajudan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.*
Hendri Maulana (tengah) saat menjadi Ajudan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.* /

PIKIRAN RAKYAT – Jabar Future Leaders (JFL) merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membangun jejaring pemuda-pemudi Jawa Barat yang tangguh, visioner, dan memiliki kualitas sebagai calon pemimpin masa depan Jawa Barat.

Salah satu anak program yang diluncurkan Jabar Future Leader ini adalah sebagai Ajudan Gubernur Jawa Barat.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @jabarfutureleaders, setelah sukses menggelar program Ajudan Gubernur tahun 2019, program ini hadir kembali di tahun 2020 ini.

Baca Juga: Bergabung Bersama BTS, TXT, dan GFriend, Seventeen dapat Berkomunikasi dengan Penggemar lewat Weverse

Jadwal pendaftaran JFL dimulai sejak 31 Januari sampai 14 Februari 2020. Tahapan seleksi berlangsung dari 15 sampai 23 Februari, sesi Wawancara mulai 24-26 Februari, dan hasil seleksi akan diumumkan pada 2 Maret 2020. 

Cerita inspirarif datang dari salah satu mahasiswa Universitas Siliwangi, Hendri Maulana yang terpilih menjadi salah satu dari 30 ajudan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Kepada Pikiran-Rakyat.com, pemuda asal Pangandaran ini berbagi perasaan bahagianya karena berhasil menumbangkan ratusan kandidat pendaftar se-Jawa Barat.

Baca Juga: 6 Manfaat Jengkol Untuk Kesehatan, Mengatasi Anemia Hingga Cegah Cacat Pada Bayi

“Perasaan saya tentunya sangat senang dan memang waktu itu saya perlu dibukakan tentang pemerintahan. Awalnya saya punya pandangan buruk tentang pemerintahan, setelah terjun langsung bersama Pak Ridwan Kamil, saya banyak menyaksikan langsung bahwa peran pemerintahan itu sangat besar,”ujar Hendri antusias.

Untuk tahapan seleksi, Hendri memaparkan, dirinya mengangkat topik tentang isu ketidakmerataan pendidikan di tempatnya menjalankan Kuliah Kerja Nyata atau KKN.

“Ketika pendaftaran tahun lalu itu, saya sedang menjalani KKN. Saya mengangkat isu pendidikan di Jawa Barat. Setelah semua persyaratan di-upload, saya minta dukungan, support dan doa kesana-sini terutama orang tua sama guru-guru,” jelasnya.

Baca Juga: 5 Cara Pintar untuk Menyembuhkan Patah Hati dan Menemukan Kebahagiaan Lagi, Berhentilah Berbelanja

Tak disangka, esai dan video yang dibuat Hendri, membawanya menjadi salah satu peserta terpilih yang dinyatakan lolos seleksi.

Setelah dinyatakan lolos seleksi, ia mengikuti bootcamp selama kurang lebih empat hari. Selama bootcamp tersebut, Hendri mengaku dibekali ilmu kedisiplinan, kesigapan dan keprotokolan terutama dibagian koordinasi.

“Kita juga para peserta mengadakan beberapa simulasi menjadi ajudan Pak RK (Ridwan Kamil, red.),” jelasnya.

Baca Juga: Dijuluki 'Sang Mutiara dari Priangan Timur', Tasikmalaya Banyak Miliki Objek Wisata untuk Memanjakan Mata

Saat menjadi ajudan Gubernur, Hendri mengaku selalu teringat salah satu pesan yang disampaikan Ridwan Kamil kepadanya.

Kang Emil pernah berpesan yakni untuk memanfaatkan momentum kepemimpinan dalam meningkatkan kebermanfaatan bagi banyak orang.

Tak hanya itu, melalui program Ajudan Gubernur, Hendri juga medapatkan nilai-nilai positif yang mengubah pandangannya.

Baca Juga: Pemanfaatan SISRUTE, Aplikasi Teknologi untuk Mengoordinasi Pelayanan Kesehatan Puskesmas

“Dampak terbesar, Hendri jadi orang yang terbuka ketika menemui permasalahan. Selalu berusaha untuk berfikir positif tanpa menghujat siapapun.

"Berusaha untuk menyelesaikan permasalahan tersebut tanpa menyakiti pihak manapun, seperti Pak Ridwan Kamil,” papar mahasiswa Pendidikan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi ini.

Mengakhiri ceritanya, Hendri memberikan pesan untuk pendaftar pada program Ajudan Gubernur Jabar Future Leaders tahun 2020 ini.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x