Pemanfaatan SISRUTE, Aplikasi Teknologi untuk Mengoordinasi Pelayanan Kesehatan Puskesmas

- 5 Februari 2020, 12:39 WIB
WALI Kota Tasikmalaya, Budi Budiman didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Uus  Supangat meninjau pembangunan dan pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi Selasa, 4 Februari 2020.*
WALI Kota Tasikmalaya, Budi Budiman didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Uus Supangat meninjau pembangunan dan pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi Selasa, 4 Februari 2020.* /

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman didampingi Kepala Dinas Kesehatan  Uus Supangat meninjau pembangunan dan pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi pada Selasa, 4 Februari 2020.

Dalam inspeksi tersebut, Wali Kota meninjau sarana dan prasarana serta pemanfaatan Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) Puskesmas.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun resmi instagram Kominfo Pemerintah Kota Tasikmalaya, Budi mengapresiasi pemanfaatan SISRUTE Puskesmas Sambongpari.

Baca Juga: Menjadi yang Pertama di Indonesia, WNI di Singapura Dinyatakan Positif Terjangkit Virus Corona

Teknologi informasi berbasis internet ini dapat menghubungkan data pasien dari tingkat layanan lebih rendah ke tingkat layanan lebih tinggi atau sederajat.

Wali Kota Tasikmalaya yang menjabat selama 2 periode ini menyatakan bahwa keberadaan Puskesmas Sambongpari kini sudah terkoordinasi dengan beberapa rumah sakit secara online.

Hasilnya, dengan adanya sistem ini tentu akan mempermudah dan mempercepat proses rujukan pasien.

“Alhamdulillah setelah kita memantau pelayanan di Puskesmas Sambongpari yang baru ini, koordinasi dengan rumah sakit baik pemerintah maupun swasta secara online sudah mulai berjalan,” tulis akun (@kominfo_pemkot_tsm).

Baca Juga: Sebut Kematian Delis Tak Ada Kaitannya dengan Bulliying, Budiaman Sanusi: Bisa Saja Jatuh Terperosok ke Gorong-Gorong

Dengan adanya sistem rujukan (SISRUTE), Budi memaparkan dirinya juga sudah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan agar semua puskesmas dan rumah sakit baik pemerintah maupun swasta untuk mulai melakukan pendataan kamar-kamar yang tersedia.

Saat ada pasien dari puskesmas yang harus dirujuk ke rumah sakit dengan menggunakan sistem rujukan tersebut, akan diketahui rumah sakit mana yang memiliki ketersediaan kamar kosong.

Sehingga pasien pun dengan segera akan mendapatkan layanan kesehatan dan kamar perawatan.

“Nanti ketika puskesmas merujuk, sudah ketahuan ketersediaan kamar perawatan. Jadi jangan sampai pasien dibawa kesana-kemari dulu akibat kamar penuh,” lanjut Budi kepada Kabar Priangan.

Baca Juga: Cincin di Miss Americana Mengejutkan Fans, Taylor Swift Disebut Telah Bertunangan

Program SISRUTE akan terus dipantau untuk optimalisasi pelayanan serta kecepatan layanan.

“Kita tinggal mengoptimalkan saja, artinya dalam rangka optimalisasi pelayanan, kecepatan pelayanan kepada pasien," tegas Budi. Selain SISRUTE, Budi juga menyoroti soal sarana prasarana yang dimiliki Puskesmas.

Menurutnya, sarana prasarana di Puskesmas Sambongpari sudah terbilang cukup bagus. Tinggal sarana pendukung untuk lingkungan luar gedung saja yang perlu ditata kembali, seperti taman dan lahan parkir.

“Biar nyaman dan nampak asri,” pungkasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x