Tak Hanya Bidik Siswa Sekolah, Program Pemeliharaan Anak Ayam Sasar Masyarakat Umum

- 1 Februari 2020, 09:30 WIB
PELAJAR  memperlihatkan anak ayam saat peluncuran  program memelihara anak ayam bagi siswa sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP)  di Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2019. Selain sebagai upaya Pemerintah Kota Bandung mengatasi persoalan mengurangi kecanduan anak dari penggunaan gawai Program tersebut juga merupakan bentuk nyata revolusi mental yang digalakkan Presiden Joko Widodo untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) lebih baik kedepan.*/A
PELAJAR memperlihatkan anak ayam saat peluncuran program memelihara anak ayam bagi siswa sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) di Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2019. Selain sebagai upaya Pemerintah Kota Bandung mengatasi persoalan mengurangi kecanduan anak dari penggunaan gawai Program tersebut juga merupakan bentuk nyata revolusi mental yang digalakkan Presiden Joko Widodo untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) lebih baik kedepan.*/A /Armin Abdul Jabbar

Ia menyebut akan memastikan kelanjutan program pemeliharaan anak ayam dengan menyasar hingga ke masyarakat umum untuk membangun ketahanan pangan di tingkat keluarga.

Baca Juga: Tak Melulu untuk Kesehatan, 5 Beauty Hack Alpukat Bantu Rawat Kulit Tubuh

“Intinya program ini akan terus dilanjutkan dan sasarannya akan lebih luas. Karena sebetulnya bukan hanya anak sekolah tapi tujuannya dalam konteks ketahanan pangan.

"Jadi sasarannya tidak hanya anak sekolah tapi ke rumah tangga,” papar Gin Gin.

Ia menyebut, sasara program ke masyarakat umum ini bisa dimanfaatkan warga untuk mengembangbiakkan bahkan mengonsumsi ayam tersebut untuk keluarganya sendiri.

Baca Juga: Jadi Pemain Termahal di Indonesia, Intip Perjalanan Febri Hariyadi Pemain Persib Bandung 2020

Gin Gin mengungkap, keberhasilan program pemeliharaan anak ayam ini mencapai angka 90 persen, dimana pertengahan Februari mendatang ayam peliharaan siswa akan mencapai usia maksimal.

“Ada tambahan beberapa siswa yang minat itu kita berikan. Kita amati per tiga minggu dan per satu bulan. Intinya program ini akan terus dikembangkan,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x