Network
PIKIRAN RAKYAT - Pada Kamis, 2 Januari 2020, Jajaran Satgas Citarum Sektor 7 adakan Patroli di Rancamanyar dan Andir.
Biasanya patroli ini dilakukan oleh Satgas Sektor 7 setiap tiga kali dalam sepekan.
Sejauh ini Satgas Citarum harum sektor 7 telah menjalankan program Citarum harum untuk atasi banjir dan mengantisipasi curah hujan yang masih tinggi.
Program itu diantanya dengan melakukan pengerukan terhadap sungai Citarum.
Hal tersebut memberikan dampak yang baik, khususnya untuk wilayah Baleendah yang terdapat di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: 9 Langkah Pulihkan Handphone yang Basah, Siap-siap Hadapi Musim Hujan dan Banjir
Diktehuii kini banyak terjadi banjir ekstrem yang menerjang beberapa daerah di Bandung, namun Baleendah justru relatif baik-baik saja.
Dengan adanya program tersebut, dampak banjir jauh berkurang dari tahun-tahun sebelumnya.
Intensitas terjadinya banjir juga semakin mengecil, terbukti dari banjir yang baru terjadi sekali dalam beberapa waktu.
Genangan air yang biasanya bisa surut dalam waktu sepekan, kini sehari saja banjir sudah bisa surut.
"Dulu biasanya kalau banjir, genangan baru bisa surut setelah sepekan. Saat banjir beberapa waktu lalu, kami hanya sempat mengungsi sehari karena besoknya ternyata air sudah surut," ujar Hadi, Ketua RW 09 Kelurahan Andir.
Baca Juga: Viral, Dianggap Waterboom, Anak-anak Nekat Manfaatkan Arus Deras Banjir untuk Main-main
Ia mengatakan bahwa ia hujan yang mengguyur juga tidak terlalu berdampak pada kawasan ini, padahal wilayah lain terkena banjir cukup parah.
Kolonel Arhanud G. Hasto Respatyo, Asiten Teritorial Kepala Staf daerah militer (Aster Kasdam) III/Siliwangi efeknya sudah bisa kurangi ketinggian banjir yang masih terjadi.
Dengan curah hujan yang tinggi, langkah dari program bisa membuat air sepat surut karena kapasitas tampung air sungai lebih besar.
Baca Juga: Menyusul Omid, Nick Kuipers Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Persib Bandung
Komandan Sektor 7 Satgas Citarum Harum, Kolonel Kavaleri Purwadi mengatakan bahwa program ini belum menghilangkan banjir seratus persen.
Namun setidaknya dampak dari banjir ini sudah bisa dikurangi.
Hasto juga menyatakan bahwa dalam waktu dekat, pengerukan serupa akan kembali dilakukan secara masif dari hulu ke hilir.
"Tentunya ini perlu ditingkatkan lagi dan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk program berikutnya," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Liga 1 2020, Dua Pemain Senior Dikabarkan Akan Tinggalkan Persib
Patroli yang dilakuakn hari itu bertujuan untuk memantau pabrik-pabrik yang nakal yang masih membuat limbah ke sungai pascahujan.
(Rahmi Nurlatifah/PR)
