Politisi PKS Ungkap Alasan Program Mendikbud Nadiem Makarim Bisa Mubazir

- 30 Januari 2020, 13:56 WIB
anggota DPR RI Komis X Ledia Hanifah mengungkapkan kekhawatirannya terkait beberapa kebijakan Nadiem Makarim.*
anggota DPR RI Komis X Ledia Hanifah mengungkapkan kekhawatirannya terkait beberapa kebijakan Nadiem Makarim.* //ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk masuk dalam Kabinet Kerja, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sedang banyak mengeluarkan program-program baru untuk kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

Namun, lahirnya program-program baru masih menimbulkan kekhawatiran karena belum tuntasnya pemetaan Sumber Daya Manusia atau SDM.

Anggota DPR RI Komis X Ledia Hanifah mengungkapkan kekhawatirannya terkait beberapa kebijakan yang Nadiem Makarim sebutkan.

Baca Juga: Sepulang dari Italia, Garuda Select Langsung Tantang Empat Tim Inggris Termasuk Queen Park Rangers

Sejumlah kebijakan baru yang dikeluarkan Mendikbud tersebut ia rasa akan mubazir dan tidak efektif karena pemetaan SDM yang belum tuntas.

“Banyak kebijakan yang kita inginkan menjadi pendorong bagi kemunculan SDM unggul masa depan. Seperti revitalisasi pendidikan vokasi, asesmen karakter dan talenta peserta didik, penataan sistem di perguruan tinggi maupun link and match dunia kampus dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI),"

"Namun sayangnya pertanyaan mendasar terkait profil SDM kita didalam dunia pendidikan belum ada,” ujar politisi PKS tersebut seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Di Depan Ridwan Kamil, Rieke Dyah Pitaloka dan Maudi Koesnaedi Adu Akting Perankan Wanita Sunda

Ledia juga mengatakan pemetaan SDM menjadi penting dituntaskan karena menjadi landasan kunci strategi kebijakan yang akan digulirkan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x