Ia mengatakan awalnya Aditya tengah pulang bersama teman-temannya usai pulang dan bermain futsal.
Tiba-tiba dua orang pelaku yang mengendarai motor matic berhenti di jalan dan membacok kepala Aditya dari belakang.
"Adik saya dibonceng. Pas motor jatuh, adik saya lalu mengambil motor itu, yang ngebonceng temennya lari. Si pelaku masih coba mengejar," ujarnya.
Kejadian itu terhenti setelah anggota Intel Polsek Cicendo Bripda Saepudin tidak sengaja melewati lokasi kejadian.
Mereka bahkan sempat melakukan tembakan peringatan, namun kemudian kedua pelaku melarikan diri dengan cepat.
Baca Juga: Akui Anak Sebagai Bentuk Rezeki dari Tuhan, Teddy Menolak Buah Hatinya Diangkat oleh Sule
Lusi mengakui bahwa adiknya sama sekali tidak megenali kedua pelaku tersebut, karena mereka menggunakan masker.
Ia juga mengatakan Aditya tidak punya musuh dan tidak ada masalah dengan siapapun, namun diperkirakan bahwa pelaku berusia lebih tua dari adiknya.
Kejadian tersebut juga dibenarkan oleh Kapolsek Cicendo, Kompol Aam.