Mereka memberikan bantuan logistik dan dapat melakukan 10 trip pendropingan per harinya serta mampu membawa 100 kg bantuan menggunakan roda paratrike.
"Sekali mengudara, 1 paramotor mampu membawa 50 kg bala bantuan, sedangkan Paratrike mampu membawa 80-100 kg," ujar Cahyo Alkantara, Ketua Paramotor Indonesia (PMI) yang turut hadir dalam kegiatan peluncuran bantuan tersebut.
Paramotor dan Paratrike itu dimotori oleh 10 personel pilot yang dengan berani terbang masuk perbukitan ke daerah itu.
Namun meski begitu masih ada kendala yang dihadapi oleh mereka, yakni cuaca buruk dan angin yang sering berubah arah.
Baca Juga: Cari Tahu, Lunar Eclipse 2020 Akan Pengaruhi Zodiakmu
Resiko yang dihadapi juga sangat besar karena mereka harus melewati celah-celah pegunungan dan mengakibatkan pilot harus meliuk bermanuver yang bisa saja mengakibatkan parasut terlipat dan paramotor kehilangan daya angkat.
Belum lagi angkutan bantuan yang terbilang cukup berat yang harus mereka bawa sampai ke tempat.
Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk mereka tetap solider membantu warga yang menjadi korban banjir dan longsor.***