Akses Jalan Terputus, Komunitas Ordiga Bantu Korban Banjir Sukajaya dengan Paramotor dari Langit

- 10 Januari 2020, 16:19 WIB
Komunitas Olahraga Dirgantara berikan bnatuan untuk para korban banjir dan longsor menggunakan paramotor dan paratrike.*
Komunitas Olahraga Dirgantara berikan bnatuan untuk para korban banjir dan longsor menggunakan paramotor dan paratrike.* /BNPB

 

PIKIRAN RAKYAT - Banjir awal tahun 2020 mengawali hari-hari duka bagi sebagian wilayah yang ada di Indonesia.

Kerugian semakin hari semakin bertambah seiring berjalannya waktu dan membuat para korban banjir membutuhkan bantuan.

Hal ini membuat beberapa orang memberikan bantuan bagi mereka yang terdampak banjir.

Baca Juga: Wujud Ciptakan Angkutan Umum yang Terpadu dan Terintegrasi, Menhub Anjurkan Akomodasi Tempat untuk Ojol

Namun karena akses jalan ada yang sebagian rusak dan sulit untuk dilalui, maka Komunitas Olahraga Dirgantara (Ordiga) tak kehilangan cara untuk berikan bantuan dengan transportasi udara.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi BNPB, Ordiga telah melakukan bantuan dengan menggunakan paramotor dan paratrike sejak Minggu 5 Januari 2020. 

Bantuan yang diberikan ditujukan ke Desa Urug, Sukajaya, Bogor, Jawa Barat.

Diketahui bahwa akses jalur darat ke wilayah tersebut diputus yang akhirnya terisolir akibat banjir dan longsor awal tahun.

Baca Juga: 4 Tren Make Up 2020 yang Patut Dicoba agar Tampil Lebih Percaya Diri

Mereka memberikan bantuan logistik dan dapat melakukan 10 trip pendropingan per harinya serta mampu membawa 100 kg bantuan menggunakan roda paratrike.

"Sekali mengudara, 1 paramotor mampu membawa 50 kg bala bantuan, sedangkan Paratrike mampu membawa 80-100 kg," ujar Cahyo Alkantara, Ketua Paramotor Indonesia (PMI) yang turut hadir dalam kegiatan peluncuran bantuan tersebut.

Paramotor dan Paratrike itu dimotori oleh 10 personel pilot yang dengan berani terbang masuk perbukitan ke daerah itu. 

Namun meski begitu masih ada kendala yang dihadapi oleh mereka, yakni cuaca buruk dan angin yang sering berubah arah.

Baca Juga: Cari Tahu, Lunar Eclipse 2020 Akan Pengaruhi Zodiakmu

Resiko yang dihadapi juga sangat besar karena mereka harus melewati celah-celah pegunungan dan mengakibatkan pilot harus meliuk bermanuver yang bisa saja mengakibatkan parasut terlipat dan paramotor kehilangan daya angkat.

Belum lagi angkutan bantuan yang terbilang cukup berat yang harus mereka bawa sampai ke tempat.

Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk mereka tetap solider membantu warga yang menjadi korban banjir dan longsor.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x