IJTI Bogor Raya Gelar Aksi Amal Peduli Korban Banjir dan Longsor

- 9 Januari 2020, 13:33 WIB
IJTI Bogor Raya bekerjasama dengan Bogor Brother Hood dan ACT mengadakan acara amal untuk membantu korban banjir dan longsor di Kabupaten Tasikmalaya.
IJTI Bogor Raya bekerjasama dengan Bogor Brother Hood dan ACT mengadakan acara amal untuk membantu korban banjir dan longsor di Kabupaten Tasikmalaya. /bogorkab.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Sisa-sisa banjir masih terlihat disejumlah titik di wilayah Jabodetabek. Meskipun beberapa akses jalan yang sempat lumpuh, kini sudah normal kembali.

Namun, beberapa masyarakat yang terkena dampak banjir di Bogor masih mengungsi di beberapa titik tenda pengungsian.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Pemkab Bogor, IJTI bersama Bogor Barber Hood dan ACT menggelar kegiatan amal peduli korban banjir dan longsor pada Kamis, 9 Januari 2020.

Baca Juga: Mulai Hidup Sehat, Buatlah Resep Salad yang Simpel di Rumah

Aksi amal peduli korban banjir dan longsor ini diisi dengan kegiatan cukur rambut yang bertempat di Gedung Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Sebelumnya, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Bogor Raya bersama Bogor Barber Hood dan Aksi Cepat Tanggap mekakukan kegiatan serupa di Balai Kota Bogor.

Ketua IJTI Bogor Raya Muhammad Juanda mengatakan tujuan digelarnya aksi amal ini untuk membantu para korban khususnya di Kabupaten Bogor.

Kegiatan amal yang diprakarsai oleh IJTI Bogor Raya ini nantinya disalurkan kepada korban melalui Aksi Cepat Tanggap.

Baca Juga: Genangan Air Semakin Menyurut, Korban Banjir Jabodetabek Bertambah 7 Orang

Perwakilan ACT Bogor Eka Saputra menjelaskan bahwa ACT merupakan lembaga kemanusiaan yang berdiri sejak tahun 2005 yang lalu.

"Kami sudah membuka cabang di Bogor Juli 2019. Kami memiliki lima posko di Kabupaten Bogor," ujar Eka seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam situs Pemkab Bogor.

Lima posko yang dibangun ACT disediakan juga dapur umum, posko kesehatan, serta trauma healing. Dan beberapa lokasi lain masih terus dilakukan pendalaman terkait bencananya.

Sementara itu, perwakilan Bogor Barber Hood Fahmi berharap kegiatan amal yang dilakukan bisa membawa keberkahan bagi para korban.

Baca Juga: PPDB Tahun 2020 Diharapakan Buka Jalur mandiri

Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor Kardenal menyampaikan rasa bahagia terkait terselanggaran kegiatan amal oleh IJTI Bogor Raya ini.

"Ada tiga macam bencana, yaitu longsor, banjir dan puting beliung. Kecamatan terdampak paling parah adalah Sukajaya, Jasinga, Nanggung, Cigudeg dan Gunung Putri," ucap Kardenal.

Sejauh ini, terdapat 128 desa dan keluaharan yang terdampak bencana di Kabupaten Bogor.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemerintah Kabupaten Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x