“Sekolah swasta menjadi sebuah pilihan, pilihan pertama sekolah negeri dan yang terakhir boleh memilih swasta,” kata Dedi Supandi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Dinas Pendidikan Jawa Barat, Bandung, Sabtu 5 Juni 2021.
Ia berharap dengan sistem adanya pilihan sekolah swasta mudah-mudahan menjadi sebuah hal yang baik dalam pelaksanaan PPDB 2021.
Mengingat proyeksi lulusan SMP Negri dan swasta di 2021 kurang lebih 777.506 siswa. Sedangkan ketersedian SMA, SMK dan SLB Negeri di Jawa Barat hanya mampu menampung 41,5% siswa.
“Rinciannya, SMAN 163.728 siswa, SMKN kurang lebih 113.112 siswa dan SLBN kurang lebih 3.708 siswa. Oleh karena itu, penyertaan sekolah swasta dalam proses pendaftaran PPDB 2021 mesti dilakukan,” jelas dia.
3. Panitia PPDB 2021 Dipimpin Kepala KCD Wilayah I- XIII
Selain itu kata Dedi Supandi, perbedaan PPDB 2021 dengan tahun sebelumnya adalah ketua panitia PPDB 2021 langsung dipimpin oleh Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah I-XIII.
Ditunjuknya Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah I-XIII menjadi Ketua Panitia PPDB 2021 bertujuan untuk desentralisasi kewenengan.
“Dengan ini diharapkan mampu mempercepat penanganan pengaduan, baik itu mulai di tingkat satuan pendidikan maupun di tingkat KCD,” tegas dia.
Dinas Pendidikan Jawa Barat tetap berperan sebagai koordinator, dan bertanggung jawab pada sistem dan pemantauan.