Network
PR TASIKMALAYA- Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, potensi zakat nasional besarnya bisa mencapai Rp400 triliun.
Sedangkan, di Jawa Barat besaran potensi zakat bisa mencapai Rp80 triliun.
Menurut Ridwan Kamil, apabila angka dari zakat tersebut terkumpul dan tersalurkan dengan baik, maka persoalan sosial di masyarakat dapat teratasi.
Baca Juga: Tanggapi Sikap Dewasa Aurel Hermansyah kepada Atta Halilintar, Anang : Melihat dari Ashanty
“Masih banyak kaum duafa yang harus dibantu, mari kita bela negara dengan membayar zakat sekaligus beribadah,” ujar Ridwan Kamil dalam siaran pers Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Atas dasar hal tersebut, Ridwan Kamil juga mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah daerah lainnya di 27 kabupaten dan kota untuk menyerahkan zakat mal agar menjadi contoh teladan bagi masyarakat.
“Semoga ini memotivasi pejabat-pejabat dan ASN termasuk masyarakat umum untuk berlomba-lomba membayar zakat,” katanya.
Baca Juga: Berbuka Puasa Bersama Aurel Hermansyah di Warteg, Atta Halilintar: Kita Borong
Menurut Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, pembayaran zakat bisa dilakukan di Baznas sebagai badan resmi yang satu frekuensi dengan pemerintah dalam pembangunan.
“Kami punya Baznas yang resmi dan satu frekuensi dalam pembangunan bisa dijadikan pintu utama dalam penyerahan zakat di Jabar,” sambung Kang Emil.
Presiden Hingga Gubernur Serahkan Zakat Lewat Baznas
Baca Juga: Anya Geraldine Mengaku Sering Menyukai Orang yang Justru Tak Menyukainya, Luna Maya: Kok Sama?
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan juga menunaikan pembayaran zakat mal kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat.
Ijab kabul zakat berlangsung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat, 30 April 2021.
“Saya hari ini seperti yang dilakukan Pak Presiden di Istana beberapa waktu lalu melakukan penyerahan zakat mal kepada Baznas,” tambah dia.
Baca Juga: Ngefans Berat dengan Pemain Ikatan Cinta Arya Saloka dan Amanda Manopo, Ayu Ting Ting: ya Allah Rezeki
Penyerahan zakat mal ini merupakan tindak lanjut dari gerakan cinta zakat nasional yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo pada 15 April 2021 lalu.
Usai pembayaran zakat, ia pun menandatangani surat keputusan Gubernur untuk memulai pembangunan klinik kesehatan khusus untuk lansia.
Layanan kesehatan yang akan diberi nama klinik Inggit Garnasih ini dibangun tanpa menggunakan dana APBD, tetapi dari pemanfaatan zakat, infak, sodaqoh yang dihimpun Baznas Jawa Barat.
Baca Juga: Lakukan Pesta Sabu, Sejumlah Anggota Polrestabes Surabaya Ditangkap, Salah Satunya berpangkat AKBP
“Hari ini saya juga menandatangani surat keputusan dimulainya pembangunan klinik khusus lansia yang diberi nama klinik Inggit Garnasih. Ini murni tanpa APBD, bekerjasma dengan Baznas Jabar,” tutur Ridwan Kamil.
Pembangunan klinik tersebut diinisiasi oleh keinginan keluarga Inggit Garnasih yang diberikan amanat untuk membangun pusat layanan kesehatan bagi lansia. ***
