PR TASIKMALAYA - Berbagai penyakit dapat menyerang tubuh anak karena sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna.
Anak dapat terserang penyakit terutama di tengah perubahan cuaca seperti musim pancaroba.
Diungkaokan Carlinda Nekawaty selaku Medical Expert Combiphar, sistem kekebalan tubuh anak belum mengenal agen penyebab sakit yang mengakibatkan gangguan dalam pencernaan serta pernafasan.
"Penyakit umum pada anak selama cuaca ekstrem adalah diare, alergi, dan flu," kata Carlinda dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara
Carlindra menjelaskan beberapa gejala-gejala yang biasanya dialami anak ketika musim pancaroba datang.
Diare ditandai dengan frekuensi buang air besar yang sering.
Tinja anak menjadi lebih cair kemudian mengalami perut kembung, mual, muntah, demam, nyeri perut dan merasa lemas.
Alergi juga bisa dirasakan oleh anak ketika masuk musim pancaroba dengan ditandai seperti pilek, bersin, hidung tersumbat dan hidung gatal.
Karena sistem imunitas pada pernafasan masih berkembang maka alergi yang ditimbulkan terjadi pada saluran pernafasan.
Beberapa faktor terjadinya alergi pada pernafasan diantaranya perubahan suhu, udara kotor, debu, asap atau bulu binatang yang terbawa angin.
Anak-anaka akan rentan terkena penyakit flu yang ditandai dengan ciri-ciri seperti hidung tersumbat, hidung berair, bersin, batuk dan demam.
"Saat pandemi ini, perhatian khusus untuk semua orang adalah flu atau common cold yang rentan terjadi kepada anak," lanjutnya.
Orang tua atau pengasuh anak dapat melakukan langkah sederhana dalam menjaga kesehatan anak ketika pancaroba.
Penyebab dari alergi dapat muncul dari kotoran yang menempel di tubuh maupun lingkungan sekitar
Menjaga Kebersihan menjadi hal yang penting dalam menjaga dari debu dan kemebapan untuk menghindari adanya alergi pada anak.
Baca Juga: Di Balik Perjalanan Prabowo Bentuk Partai Gerindra, Ternyata Ada Kader Muda Lulusan Militer Amerika
"Membiasakan anak untuk menjaga kebersihan diri seperti mandi secara rutin, menggunting kuku, mencuci tangan dan ajari etika batuk dan bersin yang baik menjadi langkah efektif." ungkapnya.***