Hal ini, lanjutnya, bertujuan untuk menciptakan physical distancing di dalam kereta untuk menghindari penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api.
Baca Juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak, Ketahui 5 Penyebab Kecelakaan yang Terjadi pada Pesawat Terbang
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Polres Tanjung Priok Buka Posko Kemanusiaan di JICT II
Kuswardoyo juga menambahkan puncak dari arus mudik Nataru bagi pengguna jasa layanan Kereta Api terjadi pada 23 Desember 2020 dengan total 2.933 penumpang.
Sedangan untuk arus balik terdapat total 2.993 penumpang kereta api jarak jauh yang terjadi pada puncaknya tanggal 3 Januari 2021.
“Rute favorit adalah ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Yogyakarta, Solo dan Surabaya. Semua operasional perjalanan KA selama masa angkutan Nataru di Daop 2 berjalan aman, lancar dan tidak ada hambatan atau zero accident,” ungkapnya.***