Network
PR TASIKMALAYA – Sebanyak 10.160 keluarga miskin di wilayah Provinsi Jawa Barat dinyatakan lulus dari PKH (Program Keluarga Harapan) selama tahun 2020.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar di sela acara PKH Gembira 2020 mengatakan jika masyarakat yang masuk dalam program tersebut telah berhasil memiliki usaha sendiri.
"Alhamdulillah mereka berhasil memiliki usaha sendiri dan bisa merekrut keluarga yang tidak mampu untuk sama-sama berkembang atau maju. Tahun depan diharapkan ada peningkatan,” ucap Dodo di Bandung pada Minggu, 20 Desember 2020.
Baca Juga: Ditanya Karni Ilyas Soal Kehidupannya, dr Tirta: Saya Belajar dari Jual Gorengan Bang!
Penerima manfaat PKH di Jawa Barat menurut data dari Dinas Sosial saat ini ada sebanyak 1,7 juta keluarga miskin.
Ia melanjutkan bahwa dalam waktu lima tahun para keluarga penerima manfaat PKH diharapkan bisa mandiri secara ekonomi dan tidak lagi membutuhkan bantuan sosial dari pemerintah.
“Kami siapkan strateginya agar mereka bisa keluar dari daftar penerima manfaat PKH. Mereka terus dimotivasi pendamping, kemampuan mereka dikembangkan dan difasilitasi juga," kata Dia.
Di masa pandemi Covid-19 ini, para penerima manfaat PKH dikatakannya mengalami kesulitan dalam mencapai kemandirian dan melepaskan diri dari program itu.
Baca Juga: Beri Balasan Komentar Netizen, Ridwan Kamil: Kakek Saya Dipenjara Belanda, Pakde Saya Dibunuh PKI
