Viral Dalam Bus Damri dipenuhi Sepeda, Netizen Berikan Beragam Komentar

- 30 November 2020, 22:05 WIB
Netizen mengeluhkan kondisi bus DAMRI jurusan Padalarang sesak oleh sepeda.
Netizen mengeluhkan kondisi bus DAMRI jurusan Padalarang sesak oleh sepeda. /Twitter.com/@debirobi/

PR TASIKMALAYA - Dalam menggunakan transportasi umum seharusnya semua pihak harus bijak dalam menggunakannya termasuk bagi pengguna sepeda.

Baru-baru ini viral dengan kejadian dimana pengguna sepeda menaikan sepedanya kedalam angkutan umum Damri yang terjadi di Alun-Alun Bandung menuju Kota Baru, Padalarang.

Salah seorang penumpang mengungkapkan kekecewaannya karena bus yang dinaikinya telah penuh oleh sepeda sehingga penumpang lain tidak bisa duduk dan pengemudi Damri membiarkan hal tersebut.

 Baca Juga: Tersangka Kasus Suap Djoko Tjandra Menangis dan Menyesal, Pinangki: Mommy in Jail, I'm Ok

Kekecewaan di dalam bus Damri ini dikeluhkan oleh akun @debirobi di Twitter.

Postingan tersebut diunggah oleh akun dengan pemilik nama asli Debi rudiansyah itu pada Sabtu 28 November 2020 dan melihatkan beberapa sepeda memadati kabin bus dari depan sampai bekalang dan ada penumpang yang berdiri karena tidak mendapat kursi.

Dalam keterangan yang Debi unggah, debi menyebut akun twitter @damri_bandung sebagai bentruk protes agar pesepeda yang kurang tertib dan mengganggu penumpang lain tidak terjadi lagi karena penumpang harus berdiri akibat banyak sepeda di dalam bus.

 Baca Juga: Simak! Manfaat Lain Buah Mangga yang Belum Diketahui Banyak Orang, Bisa Untuk Kecantikan

"Tolong @damri_bandung tindak tegas bikin aturannya ini gimana kita penumpang naik bus umum jurusan Padalarang Kota Baru harus berdiri akibat banyak sepeda masuk bus umum. Kita sama-sama bayar," dalam cuitan di akun Twitter Debi hari itu. Debi merasa kesal karena pengemudi atau supir Damri tersebut seakan membiarkan hal tersebut terjadi.

"Kita nunggu bus ini 30 menit berharap ada kursi kosong pas masuk kayak dapet ZONK! Saya udah bilang ke supirnya Pak tolong rapihin biar muat penumpang, cuma bilang 'kasihan mereka cape', terus kita ini....," lanjut cuitan Debi.

"Niat go green tapi ga ada otak. Naik sepeda ke Kota Baru Padalarang terus naik bus umum bari sapedah ngalangin penumpang lain," tandas Debi.

 Baca Juga: Musyawarah LAT Dukung Pelestarian Budaya Adat, Kapolda Sultra: Jaga Kerukunan, Jangan Terprovokasi

Postingan tersebut mendapat banyak tanggapan dari warga net beragam opini dituliskan seperti dari akun Twitter @Bboymaniammbs pada 29 November 2020.

“Harusnya sepeda dibatasi jumlahnya, nyatakan harus jenis lipat dg ukuran tertentu dan maksimal berapa buah. Ditempatkan deret paling belakang dstnya. Hatur Nuhun.”

Ada juga yang mempertanyakan mengenai pertaturan membawa sepeda

 Baca Juga: Kembali Lakukan Aksi Teror, ISIS Klaim Serangan ke Kilang Minyak di Irak Utara

"Tu sepedah kok ditaro di kursi penumpang, memangnya boleh? Aturan yg jelasnya gimana? Memangnya batas maksimal jumlah sepedah dalam 1 bis itu berapa ya @DamriIndonesia ? Sudah ada aturannya kah? Soalnya saya cari2 informasinya hanya ada keterangan sepedah boleh masuk bis damri.

Postingan tersebut mendapatkan respon dari Damri Indonesia melalui akun twitter @DamriIndonesia dan memberikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

“Halo Kak Debi. Mohon maaf atas kejadian tidak menyenangkan yg kakak alami. Kedepannya, apabila ada penumpang membawa sepeda, kami usahakan peletakannya akan ditata secara rapi sehingga tidak mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.” Cuit akun @DamriIndonesia pada 28 November 2020.

 Baca Juga: Raja Yordania dan Presiden Palestina Bertemu, Joe Biden Jadi Harapan Jalan Damai Konflik Arab-Israel

“Apabila kasusnya sama seperti kejadian yg kakak alami, yakni jumlah sepedanya terlalu banyak, maka secara tegas tidak akan kami naikkan ke dalam bus & harus menunggu bus keberangkatan selanjutnya. Terima kasih atas laporannya, akan kami jadikan bahan evaluasi ke depan.” Lanjutnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah