PR TASIKMALAYA – Kesenjangan yang terjadi antara pemerintah daerah dan para kepala desa (Kades) harus segera diminimalkan.
Hal tersebut guna memudahkan informasi dan komunikasi dari pemerintah provinsi kepada Kades.
Untuk merealisasikan hal itu, penting adanya penyaluran aspirasi dari pada Kades kepada pihak-pihak yang punya kewenangan.
Baca Juga: Kecam Soal Karikatur Nabi Muhammad di Prancis, Kemenlu Maroko: itu Adalah Tindakan Provokatif
Seperti aspirasi yang disampaikan oleh para Kepala Desa (Kades) kepada Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum pada acara Saba Desa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jabar.
Acara itu diselenggarakan di Kantor Kepala Desa Rancah Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis pada Minggu, 25 Oktober 2020.
Para kepala desa manyampaikan ide dan gagasan terkait upaya pembangunan ekonomi desa. Kades juga meminta tambahan bantuan untuk desa.
Menanggapi aspirasi para Kades tersebut, Kang UU mengaku bangga dan sangat terbantu oleh kegiatan Saba Desa.
Baca Juga: Kecam Soal Karikatur Nabi Muhammad di Prancis, Kemenlu Maroko: itu Adalah Tindakan Provokatif
Sebab Saba Desa menguhubungkan komunikasi pemerintah provinsi dengan pemerintah desa.
“Saya terbantu dengan adanya gerakan Apdesi tingkat provinsi yaitu Saba Desa. Bertemu dengan para Kepala Desa, menyampaikan program-program dan harapan, termasuk juga keinginan kepala desa tersampaikan kepada Apdesi,” terang Wagub Jabar.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, Saba Desa juga berperan dalam membangun hubungan emosional antara sesama kepala desa dengan stakeholders terkait dan Pemprov Jabar.
Sehingga pemerintah desa memiliki kesamaan visi dan gerak bersama dalam mewujudkan desa juara.
Baca Juga: Kelanjutan Kasus Gus Nur, Bareskrim Polri Melakukan Pemanggilan dan Pemeriksaan Saksi
“Jadi dengan adanya Apdesi, mudah-mudahan kesulitan komunikasi, kesulitan informasi khusunya antara pemerintah provinsi dengan para kepala desa, karena kesenjangan dianggap terlalu jauh, bisa dijembatani,” tandasnya.
Sekjen DPD Apdesi Jabar Anwar Sadat menekankan arti penting membangun soliditas dan sinergi pemerintahan desa hingga ke pemerintah tingkat provinsi, mengingat dominasi desa di Jabar dinilai luar biasa.
“Jangansamapai ada lagi gap antara kepala desa dan perangkat. Kita harus bersatu padu, menyamakan visi misi dalam menwujudkan desa yang mandiri dan berkeadilan,” ucap Anwar.***