Kecam Soal Karikatur Nabi Muhammad di Prancis, Kemenlu Maroko: itu Adalah Tindakan Provokatif

- 26 Oktober 2020, 13:44 WIB
Bendera Maroko.
Bendera Maroko. /

PR TASIKMALAYA - Setelah organisasi OKI, kini giliran Kementerian luar negeri Maroko yang mengecam tindakan pelecahan atau penistaan agama lewat penerbitan ulang karikatur Nabi Muhammad oleh salah satu media cetak di Prancis.

Kementerian Maroko Minggu, 25 Oktober 2020 mengungkapkan bahwa penerbitan berkelanjutan kartun “ofensif” Nabi Muhammad adalah tindakan provokatif.

Media Prancis menerbitkan karikatur Nabi Muhammad SAW, yang juga diproyeksikan di beberapa bangunan, setelah pemenggalan kepala seorang profesor Prancis oleh seorang oknum islam radikal awal bulan ini.

Baca Juga: Viral Foto Komodo Berhadapan dengan Truk, #SaveKomodo Trending di Twitter

Dalam menanggapi tindakan biadab yang dilakukan atas nama Islam, Kementerian Luar Negeri Maroko memberikan pernyataannya. 

"Maroko mengecam provokasi yang melanggar kesucian agama Islam," ujarnya. 

Prancis saat ini menghadapi reaksi keras dari sejumlah negara Muslim atas karikatur tersebut, termasuk boikot produk Prancis.

Sebelumnya diketahui Organisasi Kerja sama Islam (OKI) lewat pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu lalu menyampaikan bahwa pernyataan sejumlah politisi Prancis yang membenarkan penerbitan karikatur nabi, serta menghubungkan aksi teror dengan ajaran Islam dapat merusak hubungan umat antarberagama.

Baca Juga: Perkuat Pasar Global, KKP Dorong Budidaya Tambak Udang Berwawasan Ramah Lingkungan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x