PR TASIKMALAYA - Liburan menjadi sebuah keharusan bagi sebagian orang untuk menghilangkan penat usai bekerja atau melakukan kegiatan yang melelahkan.
Tempat wisata yang indah menjadi salah satu target bagi para wisatawan untuk menghabiskan waktunya.
Untuk warga Ciamis, kini akan hadir tempat wisata yang terletak di Dusun Cikujang Tonggoh, Desa Sukamaju, Kecamatan Ciahaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Legendaris Sepak Bola Ikonik Brazil, Ronaldinho Dinyatakan Positif Covid-19
Wisata yang diberi nama Wisata Alam DARKON (Datar Kondang) ini, sekarang tengah dilakukan penataan tempat.
Untuk tempat ini sendiri, kini dikelola melalui partisipasi swadaya masyarakat lewat Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Dusun.
Kawasan ini merupakan lahan perhutani yang kerap jadi garapan tani warga setempat yang dulu sempat terbengkalai, namun sekarang mulai dibuka kembali oleh masyarakat dengan budidaya tanam kopi.
Untuk budidaya penanaman kopi tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Bumdes Sukamaju.
"Berharap tinggal melakukan revitalisasi dipadukan pengelolaan pertanian dengan wisata dan berharap ke depannya puncak DARKON menjadi agrowisata kopi puncak DARKON, guna meningkatkan kesejahteraan masarakat," ujar Dididn Rohidi selaku Kepala Dusun setempat.
Baca Juga: Buat Kesalahan, Alex Marquez Gagal Hattrick pada Grand Prix Teurel
Selain itu, lahan sebesar 65 Hektar ini bukan saja menyediakan tempat tanam kopi, namun juga akan menyuguhkan wisata alam yang akan membuat para pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan.
Diketahui selain diadakannya fasilitas edukasi, bumi perkemahan, lahan adventure, dan jalur sepeda, tempat ini juga menyajikan pemandangan alam air terjun yang indah.
Saat ditanya soal kemungkinan penyediaan tempat spot foto yang bisa menjadi favorit bagi kalangan anak muda, Didin menjawab bahwa hal itu juga tengah menjadi bagian dari rencana penataan tempat tersebut.
"Iya tentu, dan sekarang Kami mulai menatanya seperti itu," ujar Didin saat dihubungi oleh Tim PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Minggu, 25 Oktober 2020.
Baca Juga: Ketua KPU Balikpapan yang Positif Covid-19 Hadiri Acara Debat Pilkada, Satgas Lakukan Tracing
Sementara untuk lokasi dari tempat ini sendiri berada 1 km dari pemukiman warga, dan saat ini wisatawan yang ingin mengunjungi tempat itu masih menemukan kendala.
Pasalnya, hingga saat ini akses jalan baru dilakukan tahap perkerasan.
Namun meski begitu, tempat wisata ini diharapkan bisa maju dan terkenal hingga mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
"Berharap meningkatkan pendapatan asli Desa dan Dusun, juga dengan melibatkan para pemuda, Kami berharap bisa membuka lapangan kerja untuk mereka," harap Didin.
Baca Juga: Wakil Presiden AS akan Tetap Berkampanye Meski Asisten Seniornya di Gedung Putih Positif Covid-19
Sementara itu, pihaknya masih belum bisa memprediksi kapan penataan tempat itu akan selesai, karena hingga saat ini mereka masih terhambat dana.
Namun, Didin juga menargetkan pada tahun 2021, tempat ini sudah bisa memberikan kenyamanan untuk para pengunjung.***