Titipkan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional, Ridwan Kamil: Berhasil Melebihi Target

23 Oktober 2020, 11:40 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR


PR TASIKMALAYA - Sebelumnya Kementerian Keuangan menitipkan Penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada bank BJB.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan keberhasilan bank BJB yang sanggup membayar kepercayaan pemerintah dengan kinerja gemilang.

BUMD Juara Jawa Barat ini bahkan sanggup melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebelum masa tenggang waktu yang ditentukan pada akhir tahun 2020.

Baca Juga: Banyak Warga Ragukan ke Halalan Vaksin Covid-19, LPPON MUI: Tunjukan Realitas Religius Indonesia

Bank BJB tak hanya berhasil menyalurkan seluruh dana titipan dari pemerintah pusat dalam tempo singkat, namun juga melipat gandakan pembiayaan mereka sesuai dengan ketentuan.

“Breaking news adalah bank BJB melebihi target (penyaluran dana PEN). Target per Desember menyalurkan Rp5 triliun. Dana dari (pemerintah) pusat Rp2,5 triliun, dana sendiri Rp 2,5 triliun. Dana itu sudah habis. Performa penyalurannya sudah habis,” kata Ridwan Kamil.

Berdasarkan catatan perseroan per 18 Oktober 2020, bank BJB sudah menyalurkan dana PEN sebesar Rp5,34 triliun.

Yang artinya target leverage 2 kali lipat sebesar Rp5 triliun telah terlampaui dalam hitungan kurang dari tiga bulan sejak gelontoran dana sebesar Rp2,5 triliun diterima perseroan pada akhir Juli 2020.

Angka realisasi kredit PEN bank BJB hingga pertengahan Oktober itu mencapai 106 persen dari target.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Benarkah MK Resmi Menggagalkan UU Cipta Kerja Setelah Banyaknya Demontrasi?

Direktur Utama bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan kesuksesan bank dalam menyalurkan kredit ini tidak bisa dilepaskan dari strategi pembiayaan yang dirancang.

Berdasarkan strategi induk, bank BJB fokus menyalurkan pembiayaan di sektor produktif padat karya.

"Sejak awal masa pandemi berlangsung, bank BJB langsung bergerak cepat merespons dinamika yang terjadi. Strategi pembiayaan juga disesuaikan sedemikian rupa dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan dinamika yang terjadi," ujar Yuddy.

"Susunan rencana yang matang ini terbukti ampuh dan dapat diandalkan untuk menunjang kesuksesan upaya stimulasi melalui program PEN," sambungnya.

Dalam pelaksanaanya, bank BJB memfokuskan penyaluran pembiayaan pada segmen korporasi dan komersial, serta UMKM yang punya daya pengaruh signifikan sekaligus terbilang prospektif.

Baca Juga: Catat Waktunya, Ida Fauziah Ungkap Pencairan BLT Subsidi Upah Termin II

Langkah ini terbilang manjur dalam mendorong ekspansi kredit PEN bank BJB.

Seiring dengan itu, perusahaan juga bertopang pada program BJB PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh & Sejahtera) yang didukung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Program ini dibentuk untuk menyelaraskan kepentingan bisnis agar bergerak dalam koridor pemulihan ekonomi.

Keberhasilan penyaluran dana PEN oleh bank BJB ini membuktikan komitmen kuat yang hinggap di tubuh perseroan.

Baca Juga: Sandiaga Uno Blak-Blakan Ungkap Kronologi Dirinya Dampingi Prabowo di Pilpres 2019

Bekal keberhasilan ini juga membuat Gubernur Ridwan Kamil percaya diri melobi pemerintah pusat agar bank BJB kembali mendapatkan kepercayaan dalam mendukung penuh kesuksesan program pemulihan ekonomi.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler