Subang dan SGF Korsel Kerja Sama soal Sistem 3R Pengelolaan Sampah

15 Oktober 2020, 12:41 WIB
Bupati Subang H. Ruhimat menerima penyerahan simbolis kunci motor sampah dari Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia.* //Pemerintah Provinsi Jawa Barat

PR TASIKMALAYA – Saemul Globalization Foundation (SGF) ialah yayasan nirlaba yang didirikan di Provinsi Gyeongsangbukdo Korea Selatan pada 2013.

SGF membuka kantor perwakilan pada 2015 di Indonesia. Bulan Maret 2016 dibentuk Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia (YGSI).

Bupati Subang, H. Ruhimat, atau biasa dipanggil Kang Jimat, Rabu sore, 14 Oktober 2020, menghadiri kegiatan penyerahan simbolis motor roda tiga dan Gerobag sampah dorong, sebagai program pengelolaan Sampah dengan Sistem 3R.

Baca Juga: Bos Investasi MeMiles Divonis Tidak Bersalah, Jaksa Beri Kasasi

Penyerahan bantuan tersebut merupakan kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dengan Saemaul Globalization Foundation (SGF) dalam kerjasama pengembangan program pengelolaan Sampah dengan Sistem 3R yang telah berjalan.

Saat ini YGSI sedang melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Menerapakan konsep Saemaul Undong Korea Selatan yang disesuaikan dengan situasi di Indonesia.

Baca Juga: Terus Tumbuhkan Minat Baca di Lokasi TMMD Reguler Brebes

Ibu Pradita Nurmaya Kusuma perwakilan dari Yayasan Saemaul Globalization Foundation Indonesia menyampaikan, pihaknya dari bulan Januari hingga Juli telah melaksanakan monitoring ke 30 Desa/Kelurahan, akhirnya nantinya akan terpilih 5 desa untuk mendapatkan TPS 3R.

Pada kesempatan saat ini akan disampaikan 15 Cator, dan Gerobak dorong untuk desa unggulan.

Kang Jimat dalam kesempatan penyerahan bantuan hibah tersebut menyampaikan, semoga bantuan cator ini membawa manfaat untuk pengelolan sampah di Kabupaten Subang.

Baca Juga: Longsor di Bantarkalong Tasikmalaya Akibatkan 11 Rumah Rusak

Ia berharap sinergi atau kerjasama dengan Kota Gimcheon, maupun program Saemaul Undong dapat terus dilanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

Kang Jimat mengatakan atas nama pemerintah menghaturkan terimakasih.

Mudah mudahan permasalahan sampah dapat terbantu dengan adanya bantuan hibah ini, dapat memaksimalkan kinerja para aparatur desa dan masyarakat dalam mengelola sampah.

Baca Juga: Tak Kalah Bermanfaat, 7 Kosmetik Kadaluarsa Ini Ternyata Dapat Dimanfaatkan Lagi

Kang Jimat mengatakan menghimbau kepada kepala masalah sampah tidak akan selesai kalau hanya dikerjakan oleh pihak Pemkab Subang.

Untuk itu dibutuhkan peran serta desa untuk mengurangi beban sampah yang tiap hari masuk ke TPA Panembong, dengan skema 3R.

 Dengan adanya bantuan ini semoga bisa dijadikan motivasi masyarakat untuk mengelola sampah dengan konsep 3R.

Baca Juga: Hasil Studi Jepang: Tingkat Kelembapan Berpengaruh pada Penyebaran Aerosol Covid-19

Selain menyerahkan satu persatu bantuan hibah kepada 15 Desa/Kelurahan, Kang Jimat juga menandatangani berita cara serah terima hibah dari Yayasan Saemaul Globalization Foundation Indonesia kepada desa / kelurahan penerima.

Adapun desa penerima bantuan hibah motor roda tiga yaitu, Desa Sukaraja Kecamatan Sukasari, Desa Rancasari Kecamatan Pamanukan, Desa Pamanukan Kecamatan Pamanukan.

Desa Wantilan Kecamatan Cipeundeuy, Desa Rancabango Kecamatan Patokbesi, Desa belendung Kecamatan Purwadadi, Desa Blimbing Kecamatan Pagaden Barat.

Baca Juga: Setahun Berlalu, Ini Alasan Song Joong Ki Ceraikan Song Hye Kyo Secara Diam-diam

Kelurahan Dangdeur Kabupaten Subang, Desa Rawa Lele Kecamatan Dawuan, Desa Kertajaya Kecamatan tambakdahan, Desa Gardu Mukti Kecamatan Tambakdahan.

Desa Cibogo Kecamatan Cibogo, Desa Gunung Tua Kecamatan Cijambe, Desa Leles Kecamatan Sagalaherang, dan Desa Nagrak Kecamatan Ciater.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Asda 1 Setda Subang, Kadis LH beserta jajaran, Kadispemdes beserta jajaran.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Tags

Terkini

Terpopuler