Network
PR TASIKMALAYA - Beredar wacana soal mengembalikan nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda atau Tatar Sunda dari sejumlah tokoh Sunda.
Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil menjelaskan bahwa Jawa Barat memiliki tiga budaya, hal tersebut diungkapnya ketika dimintai keterangan di Bandung pada Rabu, 13 Oktober 2020.
"Jawa Barat itu budayanya ada tiga. Ada Sunda Priangan, ada Cirebonan yang bahasanya Jawa dan ada Betawian jadi menyepakati dulu kata sunda itu harus dipahami disepakati oleh sekian persen orang Jawa Barat di Cirebonan sekian persen, orang Jawa Barat di daerah Betawi," katanya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 15 Oktober 2020: Cerah Berawan dari Pagi hingga Siang
Jika dilihat secara letak, Jawa Barat bukanlah daerah yang letaknya berada di barat pulai Jawa, karena jika yang paling barat di pulau Jawa adalah Provinsi Banten.
Mengenai hal tersebut, pihaknya harus melihat secara fundamental mengenai pemilihan Jawa Barat sebagai nama Provinsi.
"Jadi saya harus melihat dulu secara fundamental, karena Jabar itu kalau secara judul memang bukan lagi Jawa bagian barat, Jawa paling barat kan Banten. Sudut paling barat ya bukan Jabar, tetapi Banten," lanjut Kang Emil.
Baca Juga: Ahli: Kelembapan Udara Ruangan Pengaruhi Tingkat Penularan Covid-19
Menurut Kang Emil, apabila Provinsi Jawa Barat akan berganti nama menjadi Tatar Sunda, tentu hal tersebut harus disepakati oleh warga Jawa Barat yang berada di daerah Cirebonan maupun warga Jawa Barat yang berada di Betawi.
"Dan jika tidak ada kesepakatan, maka hidup ini tidak akan maslahat sehingga saya istilahnya melihat sebuah wacana itu silakan saja tapi masih panjang perjalanannya karena harus dipahami dan disetujui oleh pihak yang merasa berbeda, kalau itu dihadirkan," tambahnya.
