Ridwan Kamil: 2 Jenis Vaksin Covid-19 Sedang Diuji Klinis Biofarma

8 Oktober 2020, 15:28 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi relawan vaksin Covid-19 produk China. //@ridwankamil

PR TASIKMALAYA - Program vaksin yang dijalankan Provinsi Jawa Barat bersama Biofarma, mendatangkan polemik.

Polemik yang terjadi ialah, Indonesia juga membeli vaksin dari Tiongkok, juga ada vaksin yang sedang diuji di Indonesia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, ada dua jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia, yakni vaksin yang diimpor dari luar negeri serta vaksin produksi dalam negeri yang sedang proses uji klinis oleh Biofarma.

Baca Juga: Donald Trump Dapat Akses Obat Eksperimental, Warga AS Rasakan Ketidakadilan

Kang Emil mengatakan hal itu usai membuka Musyawarah Daerah XIV Gerakan Pramuka Jawa Barat di Bogor Raya Lakeside, Kota Bogor, Rabu, 7 Oktober 2020.

Menurutnya, vaksin yang diimpor dari luar negeri, informasi dari pemerintah pusat, akan tiba pada bulan depan (November).

"Vaksin impor itu fokus untuk tenaga kesehatan," kata Ridwan Kamil dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Kamis, 8 Oktober 2020.

Baca Juga: LAN dan KPK Kerja Sama Berantas Korupsi, Begini Tanggapan Tjahjo Kumolo

Sedangkan, vaksin produksi dalam negeri, menurutnya, sedang dalam proses tes tahap ketiga, kepada para relawan.

"Keputusannya pada Desember mendatang, berhasil atau tidak," tambahnya.

Kang Emil yang juga relawan vaksin Covid-19 mengaku sudah dua kali menjalani tes vaksin itu menuturkan, jika antibodi pada dirinya meningkat maka vaksin produksi dalam negeri itu berhasil, sehingga pada Januari 2021 sudah bisa diproduksi massal.

Baca Juga: Ditegur Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea, MV 'Lovesick Girls' BLACKPINK Akan Diedit Ulang

"Nanti manajemennya, diproduksi sambil memberi vaksin. Jadi, sudah bisa disuntikkan untuk pihak-pihak tertentu, pada Januari sampai akhir tahun 2021," lanjutnya.

Sementara itu, pemerintah pusat memilih Kota Bogor sebagai salah satu lokasi pemberian imunisasi vaksin Covid-19 yang dijadwalkan pada awal tahun 2021.

Wali Kota Bogor Bima Arya menunjuk Puskesmas Tanah Sareal, di Jalan Kesehatan, Kota Bogor, sebagai lokasi pemberian imunisasi vaksin covid-19.

Baca Juga: Kabar Baik! PLN akan Perpanjang Program Super Merdeka untuk UMKM dan IKM

Tim dari Kementerian Kesehatan telah melakukan simulasi ujicoba pemberian vaksin covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor, pada Minggu, 4 Oktober 2020.

Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim hadir pada kegiatan simulasi tersebut.

Menurut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan, memastikan bahwa Puskesmas Tanah Sareal siap menjadi tempat imunisasi vaksin Puskesmas.

Baca Juga: Ingin Tidur Nyenyak? ini 10 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Sebelum Tidur

"Kesiapan tersebut, baik lokasinya, tenaga medis sebagai pelaksananya, maupun sistem alur pada prosesnya pelaksanaannya," kata Bima.

Vaksin dari dua negara ini diharapkan mendapatkan hasil yang terbaik dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia, serta diharapkan wabah Covid-19 bisa segera ditanggulangi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler