PR TASIKMALAYA - Belum lama ini, Forum Bandung Sehat (FBS) mengadakan kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bjb) cabang Taman Sari pada Jumat, 24 Maret 2023.
Diketahui bahwa kerja sama antara FBS dan bjb tersebut terselenggara dalam rangka mengakselerasi Open Defecation Free (ODF) 100 persen.
Program ODF 100 persen ini merupakan program yang digunakan sebagai upaya agar tidak ada lagi warga yang buang air besar (BAB) sembarangan di Kota Bandung.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Humas Pemkot Bandung, Ketua Umum FBS Kota Bandung Yunimar Mulyana menjelaskan bahwa kerja sama tersebut dilakukan sebagai usaha dalam menjadikan Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis.
Baca Juga: Dikecam Pemerintah AS, CEO TikTok Bantah Tuduhan Pembocoran Data hingga Hubungan dengan China
Yunimar juga mengatakan tentang derajat kesehatan suatu wilayah yang bisa dilihat berdasarkan kondisi lingkungannya.
"Derajat kesehatan suatu wilayah salah satunya dapat dilihat dari kondisi lingkungan yang dicirikan oleh capaian sanitasi dasar," ujar Yunimar di Balai Kota Bandung pada Jumat, 24 Maret 2023.
Selain itu, Yunimar juga mengungkapkan bahwa PDF merupakan salah satu indikator sanitasi dasar.
Hal itu dimaksudkan agar tidak ada lagi orang yang membuang air besar sembarangan di tempat yang terbuka, terutama di Kota Bandung.
Lebih lanjut kata dia, upaya tersebut adalah sangat penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan terhindar dari penyakit.
Baca Juga: 'Bo Ra Deborah' Segera Tayang, Yoon Hyun Min Siap Mainkan Karakter 'Dingin' yang Idealis
"Hal ini sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia," katanya.
Kemudian, Yunimar juga memaparkan bahwa Kota Bandung telah melakukan deklarasi ODF 100 persan pada Februari 2023 lalu.
Meski begitu, tetap saja masih banyak tantangan yang dihadapi dalam pemenuhan ODF 100 persen tersebut.
"Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi sekarang di antaranya lahan terbatas terutama di pemukiman padat. Ekonomi yang pas-pasan sehingga kurang mampu menyediakan septic tank sendiri, sampai pemberdayaan yang harus optimal," ucap Yunimar.
Di sisi lain, Yunimar menjelaskan bahwa tetap ada upaya akselerasi ODF sebagai solusi masalah tersebut dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Membangun fasilitas sanitasi yang memadai juga mengedukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," kata dia.
Dengan begitu, akselerasi ODF perlu melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat, LSM dan perusahaan yang bekerja sama untuk mencapai kondisi ODF 100 persen.
"Bantuan (kerja sama dengan bjb) ini menjadi salah satu upaya yang sangat membantu dalam mencapai ODF," tambah Yunimar menegaskan.
Baca Juga: Tempat Hiburan Kedapatan Langgar Aturan di Jakarta, Ini Lokasinya
Sedangkan, Pemimpin bjb cabang Tamansari Yogi Yogiswara pun menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung berbagai program pemerintah Kota Bandung, termasuk ODF 100 persen.
"Bank bjb selalu berusaha berkontribusi memajukan Kota Bandung," tutur Yogi.***