Dikecam Pemerintah AS, CEO TikTok Bantah Tuduhan Pembocoran Data hingga Hubungan dengan China

- 25 Maret 2023, 13:02 WIB
CEO TikTok, Shou Zi Chew menghadapi kecaman pemerintah AS.
CEO TikTok, Shou Zi Chew menghadapi kecaman pemerintah AS. /REUTERS/Evelyn Hockstein

PR TASIKMALAYA – CEO TikTok Shou Zi Chew, menghadapi perwakilan Amerika Serikat di Washington DC untuk memberikan kesaksian mengenai pengaruh China atas platform tersebut, pada 23 Maret 2023 lalu.

TikTok adalah aplikasi jejaring sosial dan platform video musik yang memungkinkan para pengguna dapat membuat, mengedit, dan berbagi klip video pendek dengan dukungan filter dan musik.

Yang menarik adalah, dalam upaya menyelamatkan perusahaannya, Chew justru berusaha meyakinkan pemerintah AS bahwa dirinya bukan warga negara China.

Chew membuka kesaksiannya di hadapan kongres AS dengan membicarakan latar belakang kehidupannya. Dia menjelaskan bahwa dia pernah menetap di Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Gelombang 50 Resmi Dibuka! Segera Login www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja 2023

Ia juga menambahkan bahwa orang tuanya juga lahir di Singapura. Sedangkan istrinya lahir di Virginia, Amerika Serikat.

Ia tampak menegaskan kepada anggota Kongres bahwa dia bukan orang China melalui detail latar belakang tentang tempat kelahiran hingga tempat tinggalnya.

Namun demikian, anggota kongres menekan Chew untuk mengungkapkan hubungan TikTok dengan China melalui perusahaan induknya, ByteDance.

Baca Juga: Tes IQ: Tajamkan Matamu! Fokus dan Telitilah Perbedaan Gambar pada Ibu yang Sedang Belanja ini

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x