Kasus Positif di Secapa AD Capai 1.280, KSAD Sebut Penularan Wabah Berawal dari Ketidaksengajaan

12 Juli 2020, 17:00 WIB
Gerbang Secapa AD, Jalan Abdul Hamid, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Juli 2020. /Pikiran-rakyat.com/ADE BAYU INDRA /

PR TASIKMALAYA - Kasus positif corona di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Kota Bandung menyumbang angka fantastis penambahan kasus Covid-19 di Jawa Barat.

Pasalnya dalam perhitungan waktu tiga hari saja, kasus positif di sekolah pendidikan itu mencapai angka 1.280.

Terdiri dari 991 personel merupakan siswa, dan 289 staf di Secapa beserta anggota keluarga dari staf.

Baca Juga: Terdeteksi oleh Anjing Pelacak, Pelaku Pembunuhan Yodi Prabowo Diduga Sempat Mampir ke Warung

Namun dari ribuan kasus tersebut, hanya 17 orang saja yang dirawat di rumah sakit.

"Masyarakat jangan terlalu khawatir, kalau satu titik apalagi militer itu lebih disiplin dalam loklalisirnya karantinanya. Media juga sudah melihat, mayoritas OTG, hanya 17 (orang yang dirawat di RS) dari seribuan sekian," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

Adanya kasus ini, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyebut awal mula penularan virus corona di Secapa berawal dari ketidaksengajaan.

Berawal dari adanya dua orang siswa calon perwira yang berobat ke Rumah Sakit Dustira TNI AD di Kota Cimahi.

Baca Juga: Menyesal Menolak untuk Bertemu, Kekasih Yodi Prabowo: Sebelum Meninggal Dia ingin Cerita Sesuatu

Dari kunjungan ke rumah sakit itu, mereka mengikuti tes pemeriksaan Covid-19.

"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka dilakukan swab test dan positif," kata Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, seperti dilansir Antara pada Sabtu 11 Juli 2020.

Krena hasil menunjukan positif, ia pun memerintahkan seluruh siswa dan staf yang ada di Secapa AD untuk dilakukan rapid test.

Hasilnya, ditemukan 187 orang di lembaga pendidikan militer itu dinyatakan reaktif.

Baca Juga: Salah Satu Sekolah di Bandung Dikabarkan Buka Kembali, Ombudsman akan Datangi Pihak Bersangkutan

Untuk lebih meyakinkan penyebaran virus ini dapat diketahui, swab test Covid-19 juga dilakukan terhadap seluruh siswa maupun staf Secapa AD.

Berdasarkan swab test yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), ditemukan sekitar 1.200 personel TNI di Secapa AD yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Personel yang terpapar Covid-19 itu dipastikan tidak meiliki gejala apa pun.

Hanya sedikit personel yang dirawat karena bergejala ataupun mengidap penyakit lainnya.

Baca Juga: Awalnya Miliki Dugaan Perampokan, Polda Metro Jaya Sebut Kematian Editor Metro TV Penuh Kejanggalan

Sejauh ini, ada 16 personel yang masih dirawat di Rumah Sakit Dustira, berkaitan dengan kluster Secapa AD. Awalnya, yang dirawat ada sebanyak 17 personel, namun satu diantaranya telah dinyatakan negatif meski belum diizinkan pulang.

"Dan 16 yang masih positif tapi semuanya sudah tidak merasakan gejala apapun juga. Yang satu negatif tetap di sana karena memang masalah TBC atau paru-paru," kata Andika.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler