Kasus Positif Covid-19 di Bogor Kembali Bertambah, Kadinkes: Harus Terus Ditelusuri dan Dites

23 Juni 2020, 11:31 WIB
Positif covid-19 /

PR TASIKMALAYA - Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat kembali bertambah. Hal itu diumumkan Dinas Kesehatan setempat dalam pernyataan pers di Bogor, Senin, 22 Juni 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Sri Nowo Reto mengatakan, terdapat tiga kasus baru dalam pandemo Covid-19 di Kota Bogor.

Dengan tambahan tersebut, total kasus positif Covid-19 di Kota Bogor sejak Maret 2020 menjadi 171 orang.  

Baca Juga: Mencoba Menyelamatkan Temannya, 7 Bocah SD Melompat Massal ke Sungai hingga Akhirnya Tewas Bersama

Kadinkes mengatakan, masih adanya penambahan kasus baru positif Covid-19 menunjukkan bahwa penularan dan penyebaran virus ini di Kota Bogor masih terjadi. 

Oleh karena itu, upaya antisipasi dan sikap kewaspadaan tetap harus dilakukan dan tidak boleh berkurang sedikit pun.

Retno panggilan, Sri Nowo Retno mengatakan, dari 171 kasus positif Covid-19, total pasien yang disembuhkan seluruhnya menjadi 98 kasus.

Baca Juga: Terobosan Baru Pengujian Covid-19, Tes Air Liur 'Tanpa Usap' Mulai Diuji Coba di Inggris

Sementara itu, kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia selama pandemi sejak Maret 2020 ada 17 kasus. Dengan demikian kasus positif Covid-19 yang masih dalam perawatan di rumah sakit ada sebanyak 56 kasus.

Menurut dia kasus positif Covid-19 ini tingkatannya ada yang berat, sedang, dan ringan. "Untuk kasus positif Covid-19 tingkat berat dan sedang, harus dirawat intensif di rumah sakit, sedangkan untuk tingkat ringan boleh menjalani isolasi mandiri di rumahnya," katanya.

Namun, Retno mengingatkan, kasus positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri harus dapat disiplin dan bertanggung jawab dalam menjaga kondisi tubuhnya.

Baca Juga: Amankah Kolam Renang dari Virus Corona Covid-19? Ahli CDC Berikan Jawabannya

"Maksudnya, pasien positif itu harus benar-benar mengisolasi di dalam kamarnya sendiri. Tidak kontak langsung dengan tetangga sekitar serta melakukan kontak seminimal mungkin dengan anggota keluarga," katanya, dilansir Kantor Berita Antara.

Ia menegaskan pasien positif yang tidak memungkinan melakukan isolasi mandiri di rumahnya, akan dilakukan isolasi mandiri di RSUD Kota Bogor.

Selain kasus positif Covid-19, RSUD Kota Bogor juga merawat pasien dalam pengasawan (PDP). Saat ini, ada sebanyak 39 pasien yang dirawat di rumah sakit. "Jumlah hari ini berkurang sembilan pasien, karena sembilan pasien itu dinyatakan sembuh pada hari ini," katanya.

Baca Juga: Mencoba Menyelamatkan Temannya, 7 Bocah SD Melompat Massal ke Sungai hingga Akhirnya Tewas Bersama

Kemudian, ada juga orang terdata berstatus orang dengan dalam pemantauan (ODP), jumlahnya 119 orang pada Senin hari ini. Ada lagi, orang tanpa gejala (OTG), jumlahnya 118 orang pada Senin ini.

"ODP dan OTG ini harus terus ditelusuri dan dilakukan tes cepat maupun tes usap untuk memastikan statusnya negatif atau positif COVID-19," demikian Sri Nowo Retno.

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Tags

Terkini

Terpopuler